Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan pembangunan arena equistrian atau arena berkuda akan menunggu rekomensasi dari organisasi tingkat internasional yakni asian equistrian federation dan federation equistrian internasional.
Pasalnya, terdapat perbedaan pendapat mengenai desain arena antara Persatuan Olahraga Perkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) sebagai organisasi yang membawahi olahraga berkuda di tingkat nasional serta PT Pulo Mas Jaya sebagai BUMD DKI Jakarta yang bertindak sebagai pengembang sekaligus pemilik lahan.
" Versi dari pihak Pulo Mas menghilangkan area pacuan (hanya equistrian), sedangkan Pordasi hsrus tetap arena pacuan," kata Djarot di Gedung DPRD, Kebun Sirih, Selasa (3/5/2016).
Djarot menegaskan akan menyerahkan sepenuhnya kepada organisasi internasional untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya menargetkan rekomendasi tersebut Mei akan dikeluarkan. Setelah rekomendasi tersebut, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membangun equistrian.
"Targetnya Agustus 2017 pembangunan sudah selesai," jelasnya.
Apalagi pembangunan arena Equistrian dan juga Velodrome sudah menjadi tanggung jawab dari Pemprov DKI Jakarta.