Bisnis.com, JAKARTA-Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan pihaknya berencana memindahkan warga terdampak relokasi Bukit Duri, Jakarta Selatan ke rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur.
"Kami ingin secepatnya, tapi gak bisa gitu. Pokoknya rusunawa siap dihuni, kami langsung laksanakan penertiban," katanya di Balai Kota DKI, Senin (16/5/2016).
Dia menuturkan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda menyiapkan 400 unit rusunawa di Rawa Bebek untuk warga Bukit Duri. Adapun, jumlah warga yang terdampak penggusuran berjumlah 384 kepala keluarga (KK) dengan total 1.275 jiwa.
Lebih lanjut, total lahan Bukit Duri yang akan ditertibkan oleh Pemprov DKI seluas 17.067 m2 yang terdiri atas RW 9, 10, 11, dan 12 kelurahan Bukit Duri, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Tri mengatakan pihaknya terus membuka kesempatan bagi warga yang ingin mendaftarkan diri untuk menempati rusunawa Rawa Bebek. Pasalnya, kata dia, rusunawa tersebut diprediksi rampung pada akhir Juni 2016.
"Saya cek sudah ada 84 bidang yang mendaftar. Informasi dari Dinas Perumahan kemungkinan akhir Juni selesai, tapi kami belum bisa pastikan," imbuhnya.
Pada 2 Mei 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan sosialisasi kepada warga Bukit Duri bahwa akan ada penggusuran, akhir Mei mendatang. Mendengar kabar tersebut, warga meminta program pemerintah dihentikan karena dianggap melawan hukum.
Atas rencana penggusuran tersebut, 384 keluarga, 1.275 jiwa, dan lahan 17.067 meter persegi yang terdiri atas RW 9, 10, 11, dan 12 bakal terkena dampaknya. Akhirnya, warga Bukit Duri mengajukan gugatan ke pengadilan pada 10 Mei lalu.