Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengaktifkan keberadaan terminal Pulogebang. Pemerintah memastikan terminal tersebut sudah siap beroperasi saat musim mudik Idul Fitri nanti.
Pasalnya, sebelumnya realisasi pengoperasian terminal masih terkendala belum aktifnya gerbang tol yang terdapat di depan terminal lantaran belum adanya aliran listrik atau gardu induk.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengaku bahwa proses pengoperasian terminal terpadu Pulogebang terkoneksi dengan jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) sudah siap dioperasikan. Uji coba sudah dilakukan pada 10 Juni 2016.
“Sudah siap, kemarin saya sudah bilang secepatkan kan kalo untuk kepentingan masyarakat harus cepat, sekarang gardu induk sudah ada listrik , jadi siap beroperasi,” ujar Andri di Jakarta, Minggu (12/6)
Lebih lanjut, Andri mengatakan keperluan gerbang tol yang menjadi pintu keluar masuk bus-bus dari terminal Pulogebang sudah lengkap. Listrik untuk pengoperasian sudah lancar, empat gardu tol, dua gerbang elektronik dan dua gerbang manual.
“SK untuk pengoperasian gerbang tol sudah, kami harapkan kemarin selambat-lambatnya kan dua pekan sebelum lebaran gerbang sudah bisa dioperasikan,” ujar Andri.
Selain itu, lanjut Andri, loket bus yang baru tersedia saat ini baru ada 31 buah. Loket tersebut kemudian kan dibagi dengan sistem pengundian loket yang akan dlakukan pada hari Senin (13/6). Nantinya dalam pengundian tersebut akan diikuti oleh pimpinan-pimpinan semua PO yang akan beroperasi di Pulogadung.
“ Sudah ada 74 PO ditangan Dishub, senin kita kumpulkan semua PO ke kementerian PU, kemudian nanti siiangnya dikumpulkan di Pulogebang,” tambahnya.