Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Dyah Kurnia mengatakan kejadian pemakaman tanpa jenazah alias makam fiktif memang terjadi di Ibu Kota.
"Dulu memang ada makam-makam fiktif di beberapa tempat pemakaman umum (TPU) di lima wilayah Kota," ujarnya di Balai Kota DKI, Senin (13/6/2016).
Meski demikian, dia menuturkan pihaknya sudah melakukan pembenahan sekaligus pendataan jumlah makan yang masih tersedia di semua TPU.
Apalagi, lanjutnya, saat ini Pemprov DKI menerapkan permohonan untuk semua makam secara online dan tanpa biaya sama sekali.
Terkait hal itu, Ratna mengatakan penerapan tersebut masih terkenda beberapa hal.
"Datanya masih belum lengkap dan belum semuanya online. Updatenya susah. Ada TPU Wakaf ada TPU kecil. Nah itu belum terdata. Mereka juga tidak membayar retribusi," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan adanya oknum di Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang memainkan makam-makam fiktif.
Bukan itu saja, Ahok juga menemukan adanya oknum PNS dan pengelola TPU yang meminta pungutan liar (pungli).
"Saya mau cuci gudang pejabat Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Sudah gak bener ini semua," kata Ahok.