Bisnis.com, JAKARTA - Kabar mengejutkan muncul dari KPK. Hari ini, Selasa (14/6/2016) KPK mengungkapkan bahwa tidak ada potensi kerugian negara dalam pembelian lahan Sumber Waras yang melibatkan gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Gerindra Desmon J Mahesa mempertanyakan alasan KPK yang seolah-olah mengulur waktu untuk mengungkapkan temuan tersebut.
"Pertanyaan mendasarnya adalah respons KPK sesudah audit itu kesannya kan mengulur ulur waktu. Kenapa tidak diumumkan sejak lama? Kenapa harus di komisi III? Ada apa?" ujar Desmon di Kompleks Parlemen.
Sikap KPK tersebut, menurut Desmon, akan membuat masyarakat mulai meragukan kebenaran KPK.
"Jadi ada proses politik yang dilakukan KPK yang membuat orang meragukan kebenaran dari KPK itu sendiri," ujarnya.
Sementara itu, pihak KPK sebenarnya sudah dua kali dipanggil oleh Komisi III DPR untuk memberikan update terkait kasus Sumber Waras. Namun, KPK selalu berhalangan hadir setiap dipanggil.