Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini melakukan penertiban permukiman kawasan Bukit Duri untuk merealisasikan normalisasi kali Ciliwung.
Atas program tersebut, sebagain orang menganggap bahwa program tersebut dapat membuat elektabilitas nama Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi berkurang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Daerah yang akrab disapa Ahok tersebut mengaku tak merasa khawatir elektabilitas maupun popularitasnya turun akibat berbagai penertiban permukiman yang dilakukanya. Pasalnya, hal tersebut dilakukannya demi kebaikan warganya agar terhindar dari banjir.
"Kalian dulu pilih saya jadi wakil gubernur sama Pak Jokowi (Pilkada DKI Jakarta 2012) kenapa? Karena kalian percaya saya bisa mengatasi banjir," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9/2016)
Menurut Ahok, program normalisasi yang dilakukan saat ini untuk merealisasikan janjinya kepada warga Jakarta untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi.
Sebelumnya, Ahok menceritakan salah satu langkah penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah dengan menormalisasi Waduk Pluit dan menertibkan kawasan Kampung Pulo untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung.
"Ketika dulu Waduk Pluit terbengkalai, enggak ada yang kepikiran Waduk Pluit bisa bagus, sungai bisa bagus, orang enggak pernah kepikir Kampung Pulo puluhan tahun bisa kami bereskan. Nah kami buktikan," tuturnya.
