Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI, Kemenhub dan BPTJ Bahas Transportasi di Jakarta

Sejumlah pembangunan sarana dan prasarana transportasi di DKI Jakarta akan mengubah pola pergerakan serta alur kendaraan dan manusia.
Foto aerial proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jakarta, Minggu (19/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Foto aerial proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jakarta, Minggu (19/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pembangunan sarana dan prasarana transportasi di DKI Jakarta akan mengubah pola pergerakan serta alur kendaraan dan manusia.

Kementerian Perhubungan akan  kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) melalui panitia atau tim koordinasi untuk membahas masalah dan tantangan transportasi di Ibu Kota.

Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi mengatakan dalam pertemuannya dengan Gubernur Pemprov DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan membahas sejumlah inovasi terkait pengembangan sistem transportasi di DKI.

"Ternyata beberapa ide dari Pak Gubernur sudah matching dengan kita, di antaranya mengenai transportasi massal berkaitan dengan loop line, LRT, dan ERP," ujar Budi di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (4/12/2017).

Selain membahas tentang pengembangan sistem transportasi, tim tersebut juga akan membahas sejumlah isu yakni soal kesiapan menjelang Asian Games 2018.

Budi memastikan light rapid transit (LRT) Velodrome - Kelapa Gading, yang saat ini progresnya sudah 80%, dapat beroperasi sesuai jadwal yakni sebelum Asian Games 2018 berlangsung.

Budi menambahkan tim ini nantinya juga akan bersinergi untuk membahas rencana pembangunan loop line di DKI. Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut proyeksi awal anggaran adalah Rp12 triliun - Rp15 triliun. Namun, Anies menuturkan belum ada skema pembiayaan, apakah akan menggunakan APBD atau APBN.

"Nanti kita siapkan DED-nya dulu tiga bulan ini. Kemudian dari situ dibuat perencanaan lebih matang mengenai penganggaraannya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper