Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya bersinergi dengan ahli medis untuk meningkatkan kualitas layangan kesehatan di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan akan bekerja sama dengan Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, para dokter kandungan, dan bidan untuk menciptakan layanan yang prima bagi masyarakat di Jakarta, terutama bagi pasien perempuan yang tengah mengandung atau sedang mengakami masalah kesehatan pada sistem reproduksi.
Adapun pernyataan tersebut diungkapkan pada acara Workshop dan Symposium Jakarta Update on Gynecology & Obstetrics 2018 (Jak Up n’Go) di Hotel Double Tree, Menteng, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dokter kandungan dan bidan seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa pelayanan di bidang kandungan dan sistem reproduksi merupakan kebutuhan bagi seluruh rumah tangga di Jakarta. “Kepada para dokter [kandungan dan bidan] FKUI dan RSCM mari kita sama-sama bantu membereskan masalah di Jakarta. Meningkatkan kualitas hidup manusia [itu] prioritas yang utama,” kata Anies, Jumat (23/2/2018).
Menurutnya, ada tiga hal utama yang dapat dilakukan dalam kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan para dokter dan bidan di Ibu Kota.
Pertama, membantu Pemprov DKI untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya usaha untuk merawat kesehatan reproduksi secara berkelanjutan.
Baca Juga
Kedua, membantu Pemprov DKI Jakarta menyadarkan para suami bahwa tanggung jawab tentang kesehatan reproduksi bukan hanya pada ibu tetapi juga tanggung jawab bersama, oleh karena itu harus dibangun rasa kesadaran untuk bersama.
Selain itu, ketiga, diharapkan dari symposium ini akan ada rekomendasi praktis yang nanti bisa diterapkan untuk mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Hal yang bisa dilakukan seperti mengembangkan kerja sama atas program yang telah ada atau sedang dirancang agar jangkauannya bisa lebih luas ke masyarakat.
“Saya berharap dokter ahli [kandungan dan kebidanan] beri dokumen tertulis [untuk dikerjakan di Jakarta], [sebab] yang kita butuhkan di Jakarta [adalah] action," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (23/2/2018).
Pemprov DKI Jakarta berharap pelayanan para dokter kandungan dan bidan kepada masyarakat Jakarta dapat berdampak positif pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, kesehatan wanita pada masa kehamilan, saat melahirkan, dan pasca melahirkan.