Bisnis.com, Jakarta -- Menteri Kelautan dan Perikanan sempat ngopi di Danau Sunter ketika bertanding dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Berdasar pantauan Bisnis, Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, sempat beberapa kali melakukan kegiatan yang menarik perhatian penonton acara Festival Danau Sunter.
Kejadian tersebut terjadi ketika Susi, yang terkenal dengan kata-kata "tenggelamkan" itu sedang menunggu Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI yang tertinggal jauh di belakang.
Terlihat, ketika dekat garis finish, Susi sempat mendayung papan luncurnya ke hadapan warga untuk menyapa mereka. Saat itu Susi masih bertanding dan Sandi jauh di belakangnya.
Susi juga sempat beristirahat dengan cara rebahan di papan tersebut.
Hal yang paling menarik perhatian penonton adalah ketika Susi meminta pengawalnya memberikan air minum yang disediakan dalam sebuah cangkir.
Baca Juga
Warga yang berada di sekitar Danau Sunter mengira Susi sedang ngopi dulu sambil menunggu Sandi.
Saat Sandi sudah berada dalam jarak yang dekat, Susi bukannya mendayung. Ia malah menceburkan dirinya ke danau dan melanjutkan lomba dengan cara berenang.
Walhasil, keduanya sampai ke garis finish secara bersamaan sehingga dinilai seri oleh panitia acara tersebut.
Kendati demikian, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengakui bahwa yang menang dalam duel ini adalah Susi. Menteri Susi lebih dahulu berada di sekitar garis finish dan melakukan berbagai kegiatan seperti diceritakan di atas.
"[Pertandingan] pasti ada menang kalah, dari awal diprediksi perempuan lebih kuat dari laki, jadi Bu Susi menang. Saya harus sprortif dan terima tantangan bersihkan danau, perairan di Kepulauan Seribu, dan [daerah] pantai utara Jakarta," kata Sandi, Minggu (25/2/2018).
Susi Pudjiastuti pun sempat menjelaskan soal tujuannya bertingkah laku sedemikian rupa. Semua itu, kata dia, untuk menghibur warga Jakarta yang menyempatkan diri menontonnya.
"Ini sangat penting dan hiburan secara spiritual, masyarakat terhibur kita kasih obat stres kepada warga," ujarnya.
Seperti diketahui, acara tersebut bermula dari tantangan Susi kepada Sandi untuk menata kembali danau di sekitar Jakarta agar sama seperti yang berada di Jenewa, Swiss.
Hadiah bagi Sandi bila menang adalah liburan ke Wakatobi secara gratis difasilitasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, sedangkan bila kalah, Sandi harus membersihkan semua danau yang berada di Jakarta.
"Saya tidak masalah jadi 'ronggeng monyet' demi Jakarta bersih," ungkap Susi.