Bisnis.com, JAKARTA - PT Nusa Kirana pengembang rumah tapak DP nol rupiah di Rorotan, Jakarta Utara mematok harga Rp 350 juta per unit. Pembeli dapat mencicil dengan rentang Rp 2,2 juta sampai Rp 2,4 juta per bulan selama maksimal 20 tahun.
"Harga itu yang kami usulkan ke Pemprov DKI agar sesuai dengan skema DP nol rupiah," kata juru bicara PT Nusa Kirana, Dhiki Darmawan saat ground breaking proyek itu, di Rorotan, Rabu (28/2/2018).
Dhiki menuturkan pihaknya memberi sejumlah syarat bagi calon pembeli. Syarat tersebut antara lain calon pembeli harus mempunyai KTP DKI, bergaji maksimal Rp 7 juta dan belum memiliki rumah sebelumnya. Semua syarat itu mengadopsi program DP nol rupiah rupiah milik Anies Baswedan.
"Kalau gajinya lebih dari 7 juta rupiah akan kami sarankan untuk membeli di tempat lain," kata dia.
PT Nusa Kirana akan membangun sekitar 100 rumah di tanah seluas 7.500 meter persegi di Jalan Malaka IV, Rorotan, Jakarta Utara. Satu unit rumah memiliki luas tanah 45 meter dan luas bangunan 27 meter.
Rumah tersebut dilengkapi dengan satu ruang tamu, dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Sebuah ruang kosong 1x5 meter di bagian belakang dapat difungsikan sebagai dapur.
Baca Juga
Dhiki menegaskan proyek rumah ini merupakan murni proyek swasta. Meski begitu, pihaknya tengah mengusahakan agar proyek ini bisa ikut program rumah DP nol rupiah milik Pemprov DKI. Pembicaraan dengan Pemprov DKI, kata dia, belum menemui kesepakatan.