Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Dharma Jaya Mundur, DPRD DKI : Koordinasi BUMD-SKPD Tak Berjalan

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono angkat bicara terkait rencana pengunduran diri Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati.
Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati./beritajakarta
Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati./beritajakarta

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono angkat bicara terkait rencana pengunduran diri Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati.

"Kalau soal pengunduran diri itu kan hak dia, kita harus menghormati. Namun, perlu tahu juga alasan yang menyebabkan dia mengundurkan diri," katanya, Senin (19/3/2018).

Meski alasan utama soal telatnya pencairan dana public service obligation (PSO), ada dua versi yang beredar di masyarakat. Pertama versi Dirut Dharma Jaya Marina dan kedua klarifikasi dari Kepala Badan Keuangan Daerah DKI Michael Rolandi.

Menurutnya, Michael mengatakan alasan telatnya pencairan dana PSO karena lambatnya pengajuan dari pihak Dharma Jaya. Sementara itu, Marina justru mengatakan sebaliknya.

"Kalau itu betul-betul terjadi artinya apa? Koordinasi dan komunikasi antar SKPD [satuan kerja perangkat daerah] dan BUMD tidak berjalan," ungkapnya.

Padahal, lanjutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno butuh untuk percepatan pembangunan di Ibu Kota.

Pasalnya, ketika koordinasi dan komunikasi di internal (PNS DKI) saja sudah tidak berjalan baik hal yang sama juga bisa terjadi di eksternal. Padahal kalau kita liat apa yang menjadi persoalan bahwa Dharma Jaya benar-benar membutuhkan suntikan dana untuk program pangan murah, khususnya bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Artinya komunikasi dan koordinasi tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Ini yang harus dilihat oleh Gubernur dan Wagub," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper