Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Perusahaan Listrik Negara (PNK) akan membentuk tim khusus untuk memastikan kesiapan energi listrik pada kegiatan Asian Games 2018.
Seperti diketahui, acara Asian Games akan berlangsung pada pertengahan tahun ini atau tepatnya pada Agustus nanti. Dengan demikian, permasalahan mengenai kelistrikan di Jakarta, khususnya di tempat-tempat khusus seperti venue pertandingan harus diperhatikan lebih teliti. Hal ini mengingat listrik menjadi salah satu energi penopang paling penting ketika pertandingan berlangsung.
Selain itu, pembangunan sarana dan prasarana kelistrikan ini tidak hanya berkutat di sekitar venue pertandingan Asian Games dan Ibu Kota saja. Akan tetapi, salah satu yang menjadi target utama dalam memasang atau memperbaharui sistem kelistrikan tersebut, yaitu daerah wisata yang berpotensi mendatangkan turis pada Asian Games.
Adapun daerah tersebut seperti kawasan Kepulauan Seribu, Kota Tua, dan berbagai daerah yang berorientasi pariwisata lainnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakanPemprov DKI Jakarta dan PT PLN akan membuat tim khusus yang bertugas untuk mengawasi, membangun, dan memperbaiki sarana dan prasarana kelistrikan untuk menyukseskan event empat tahunan ini. Adapun yang bisa dilakukan oleh Pemprov DKI dan PLN, yakni meningkatkan dan menstabilkan daya listrik selama pertandingan dan di tempat pariwisata.
"Sepakat untuk membuat tim kecil [Pemprov DKI dan PLN] untuk memastikan kesiapan listrik," kata Sandi, Senin malam (19/3/2018).
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa penyediaan listrik di Kepulauan Seribu ini dapat membuka peluang bisnis di sektor energi. Adapun yang dimaksud seperti pembuatan gedung, tower listrik, gardu, dan lain-lain yang dapat menyerap tenaga kerja.
"[Dapat] membuka peluang lapangan kerja, kita akan tingkatkan kerjasama sama dengan PLN," imbuhnya.
Sebelumnya, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), M Ikhsan Asa'ad mengatakan akan meningkatkan infrastruktur kelistrikan di Kepulauan Seribu sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan pariwisata di kawasan ini. Selain itu, dia menambahkan bahwa kondisi kabel dan gardu-gardu listrik di Kepulauan Seribu sudah tua sehingga kerap mengalami gangguan.
"Kabel laut yang ada saat ini akan diperbarui sehingga pasokan listrik tidak sering mengalami gangguan," kata Ikhsan pada beberapa waktu lalu.
