Bisnis.com, JAKARTA--Dua unit kereta light rail transit (LRT) DKI Jakarta akhirnya tiba di terminal kendaraan, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan proses bongkar muat rolling stock tersebut baru bisa dilaksanakan pada malam hari.
"Saya dapat informasi, kereta LRT posisinya berada di bagian paling belakang kapal. Ini membuat proses bongkar muat menunggu alat-alat berat yang ada di depannya," ujar Satya di Tanjung Priok, Jumat (13/4/2018).
Dengan demikian, dia mengestimasi proses bongkar muat atau unloading dua gerbong kereta LRT baru bisa dimulai pada pukul 19.30 WIB.
"Rolling stock mungkin baru bisa menyentuh daratan Jakarta lebih malam lagi," imbuhnya.
Setelah diturunkan dari lambung kapal, dua gerbong LRT Jakarta buatan Hyundai Rotem Korea Selatan akan diinapkan di terminal kendaraan, milik PT Indonesia Kendaraan Terminal, anak usaha PT Pelindo II.
Pengangkutan kereta/rolling stock LRT Jakarta dilaksanakan pada 14 April 2018 pukul 22.00 WIB dan akan tiba di lokasi pengangkatan pukul 24.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Bisnis, kapal Turandot yang mengangkut gerbong LRT bersandar di dermaga kendaraan (car terminal) milik PT Indonesia Kendaraan Terminal, anak usaha PT Pelindo II pada pukul 15.30 WIB.
Kapal berbendera Singapura yang bertuliskan "Walenius Wilhelmsen" dan berwarna putih hijau tersebut mengangkut kereta LRT dari pabriknya di Korea Selatan.
"Kapal berlayar dari Korea sejak 24 Maret. Sempat bersandar juga di Shanghai, Malaysia, Singapura, baru terakhir di Jakarta," ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi di Tanjung Priok, Jumat (13/4/2018).
