Bisnis.com, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi DKI Jakarta atau Hipmi Jaya menargetkan 600 pendaftar baru sepanjang tahun ini lewat aplikasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Ketua Panitia Rekruitment Hipmi Jaya Heru mengatakan calon pendaftar dapat mengaksesnya melalui aplikasi chatting Line. Dia pun memaparkan alasan penggunaan ID Line @hipmijaya yang dilengkapi chatbot untuk proses rekruitmen.
"Problematika yang dihadapi itu jumlah calon anggota atau pendaftar semakin banyak. Kalau kami masih pakai cara manual, proses seleksinya pasti memakan waktu lama," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Untuk itu, Hipmi Jaya menggandeng perusahaan startup digital dan teknologi, PT Jualan Online Indonesia melalui platform Bang Joni Technology (BJ Tech). BJ Tech merupakan platform percakapan (conversation platform) berbasis AI yang memungkinkan semua orang, baik pelaku bisnis maupun individu, untuk mengembangkan chatbot sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Heru menuturkan chatbot akan online selama 24 jam dan mampu menjawab semua pesan yang masuk secara non stop. Bukan itu saja, calon anggota baru juga tidak perlu repot-repot menyediakan kertas dokumen (hard copy), seperti akta pembentukan perusahaan atau Surat Izin usaha Perdagangan (SIUP) karena bisa diunggah melalui aplikasi Line.
"Dengan adanya sistem rekruitmen digital, kami targetkan jumlah pendaftar mencapai 600 orang. Setelah itu, kami akan lakukan wawancara untuk menjaring setidaknya 300 anggota baru pada tahun ini," imbuhnya.
Saat ini, Hipmi Jaya memiliki anggota lebih dari 3.000 orang. Organisasi yang telah berdiri sejak 1974 ini memulai transformasi menjadi modern yang siap menyambut tantangan revolusi industry keempat atau Industry 4.0.