Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Akan Sterilkan Tugu Proklamasi dari Kegiatan Ini

Acara Senam Rame-rame itu diramaikan oleh perempuan-perempuan pro-Jokowi. Ada yang menggunakan kemeja kotak-kotak yang merupakan pakaian khas Jokowi saat kampanye Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2014 dan tulisan #2019JokowiTetapPresiden.
Tugu Proklamasi/Flickr
Tugu Proklamasi/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah Lapangan Monas, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno berancang-ancang mensterilkan Tugu Proklamasi dari kegiatan berbau politik.

Sandiaga Salahuddin Uno akan memanggil Kepala Unit Pengelolaan Teknis Monas Pemprov DKI, Munjirin terkait adanya senam yang dilaksanakan di kawasan Tugu Proklamasi, Minggu (6/5/2018).

Acara Senam Rame-rame itu diramaikan oleh perempuan-perempuan pro-Jokowi. Ada yang menggunakan kemeja kotak-kotak yang merupakan pakaian khas Jokowi saat kampanye Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2014 dan tulisan #2019JokowiTetapPresiden.

"Tidak boleh, tidak boleh, nanti akan kita panggil pengelolanya. Kebetulan Pak Munjirin juga. Kasihan dia lagi pusing. Sudah ngurus Monas, ngurus Proklamasi. Pokoknya kita akan 'garuk' juga. Enggak boleh itu kayak begitu," kata Sandiaga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018).

Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi eskalasi dan intensitas kegiatan yang bisa dimanfaatkan untuk memecah belah. Sandia tidak mau Jakarta menjadi tidak kondusif.

"Yah tentunya ada denda, ada peringatan, ada blacklist dan kita sekarang punya kerja sama yang baik dengan Kepolisian. Membantu kita untuk memastikan steril," kata Wagub.

Sandiaga juga meminta pihak pengelola berlaku adil, tidak boleh ada perlakuan diskriminatif, membeda-bedakan. "Kalau enggak boleh, enggak boleh semua," kata Sandi.

Selain kegiatan di Tugu Proklamasi, pada hari yang sama dilakukan deklarasi #2019gantipresiden di dekat Monumen Nasional di luar kawasan Car Free Day. Namun. kegiatan tersebut dijaga lumayan ketat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian.

"Kalau masih di kawasan CFD ditunggu laporan dari Dishub sampai tadi malam belum ada laporannya. Kalau nanti ada laporannya tentunya ada sanksi," kata Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper