Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong pembangunan Stadion Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) yang saat ini memasuki tahap studi kelayakan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan bahwa fase pra-feasibility study (FS) atau tahapan sebelum memasuki studi kelayakan Stadion BMW telah dilalui dengan baik. Dengan demikian, tahapan selanjutnya yang akan dilalui oleh Stadion BMW, yaitu tahap FS yang sebenarnya.
Pemprov DKI berharap pembangunan Stadion BMW ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Adapun Pemprov DKI menargetkan pada tahun ini stadion ini sudah bisa di-ground breaking.
"Sekarang masuk ke fase studi kelayakan dan tari ada penyempurnaan dari segi aspek teknis," kata Sandi, Rabu (30/5/2018).
Sandi menjelaskan bahwa dalam tahapan FS ini, Pemprov DKI akan melengkapi berbagai data yang diperlukan untuk pembangunan stadion tersebut. Dia menambahkan semua dinas yang terkait dengan pembangunan stadion ini telah diundang dan menyatakan kesiapannya.
"Kita semua on the track dan mudah-mudahan sesuai jadwal, akhir tahun ini kita bisa memulai konstruksi," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Pemprov DKI menargetkan dapat memulai pembangunan Stadion BMW pada Oktober tahun ini. Ppembangunan Stadion BMW ini akan melibatkan pihak swasta dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Pemprov DKI berharap dengan skema KPBU tersebut maka pemerintah tidak perlu mengeluarkan dana dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono memperkirakan pembangunan Stadion BMW ini dapat selesai pada akhir 2020.
Untuk itu akan dibentuk semacam kelompok kerja [pokja] atau Badan Layanan Umum Daerah [BLUD], yang menangani KPBU ketuanya Sekretariat Daerah [Sekda], sekretariat ada di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu [DPM-PTSP]," kata Ratiyono pada beberapa waktu lalu.