Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau kesiapan arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
"Kita lihat tadi jumlah load sudah mencapai lebih dari 14.000 penumpang keberangkatan mudik. Diperkirakan angkanya akan terus meningkat, dan ini dilayani baru dari Terminal Luar Kota Kampung Rambutan. Kita bersiap puncak mudik berikutnya pada Rabu malam 13 Juni [2018]," kata Sandiaga Uno dalam siaran pers, Minggu (10/6/2018).
Saat peninjauan, Wakil Gubernur DKI didampingi Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Yani Wahyu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Koesmedi Priharto, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah.
Sandi meninjau langsung beberapa fasilitas seperti klinik kesehatan, loket tiket, dan posko uji kelayakan kendaraan bus antar kota.
"Kita doakan sama-sama para pemudik sehat, selamat, aman di perjalanan dan sampai di tujuan. Pulang kampung membawa berkah ekonomi silaturahim. Tadi ada menuju Tasik, menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Mudah-mudahan bisa menumbuhkan lapangan kerja di daerahnya masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengimbau agar warga Jakarta tidak menggunakan terminal bayangan, tidak membeli tiket dari calo, dan tidak menggunakan perhiasan agar menghindari tindak kejahatan. Sandi menegaskan telah melakukan koordinasi antara Satpol PP, TNI, dan Polri untuk mengamankan Terminal Kampung Rambutan menjelang puncak arus mudik 2018.
Baca Juga
Kesiapan kendaraan bus antarkota maupun kesehatan pengemudi juga telah dicek secara intensif agar risiko kecelakaan dapat diminimalisir selama perjalanan.
"Ke depan, Kampung Rambutan ini sangat layak untuk dijadikan Transit Oriented Development [TOD]. Kita akan lihat TOD karena di sebelah sana terintegrasi dengan Light Trail Transit [LRT] Jabodebek. Jadi, bisa berintegrasi dengan terminal ini dan ini akan dibuat mudah-mudahan menjadi salah satu TOD terbesar di lingkungan sekitar Jakarta," imbuhnya.