Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Tambah Fasilitas Kesehatan di 3 Rumah Sakit

Pemprov DKI Jakarta meningkatkan pelayanan kesehatan di tiga rumah sakit milik daerah tersebut.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit./Istimewa
Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan pelayanan kesehatan.di tiga rumah sakit milik daerah tersebut.

Pemprov DKI menilai peningkatan pelayanan kesehatan adalah tanggung jawab pemerintah guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Dengan demikian, Pemprov DKI berencana membangun sebanyak 3 rumah sakit yang berada di RSKD Duren Sawit, RSUD Cengkareng, dan RSUD Koja.

“Kita melaksanakan groundbreaking pembangunan RSKD Duren Sawit, RSUD Cengkareng, dan RSUD Koja. Tadi dilaporkan pembangunan ini bisa tuntas dalam waktu selama 17 bulan. Saya harap proyek ini bisa tuntas sesuai jadwalnya, sesuai anggaran, dan sesuai kualitas," kata Anies, Kamis (5/7/2018).

Lebih lanjut, nantinya rumah sakit ini akan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Ibu Kota."Jangan sampai fasilitas ditambah, akan tetapi perasaan mereka yang dilayani ternyata tidak meningkat. Justru kita ingin mereka merasakan kebahagiaan setelah dilayanani di tempat-tempat fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Seperti diketahui, pelayanan utama RSKD Duren Sawit, yakni pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Rumah sakit ini bekerja sama dengan beberapa panti sosial di Jakarta untuk menampung pasien dengan gangguan jiwa dan ketergantungan obat.

Menurut keterangan resmi dari Pemprov DKI, pada sisi selatan rumah sakit tersebut akan dibangun gedung setinggi 8 lantai dan 2 lantai basement serta bangunan penghubung antar gedung lama dan gedung baru.

Selain itu, penambahan kapasitas tempat tidur juga dilakukan sebanyak 187 tempat tidur. Pembangunan tersebut dibiayai dengan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun Jamak 2018–2019 sebesar Rp228 miliar.

Sementara itu, pembangunan dan pengembangan yang dilakukan di RSUD Koja, yakni menyediakan bangunan atau blok baru yang terdiri atas sebanyak 16 lantai.

Peningkatan pelayanan yang akan tersedia pada bangunan baru tersebut seperti Gawat Darurat Kebidanan dan Bayi, Kamar Operasi Onkologi, penambahan tempat tidur rawat inap untuk kelas satu dan dua, Medical Check Up, Kemoterapi, dan ruang rawat jalan.

Saat ini, jumlah tempat tidur untuk kelas 1 sebanyak 30 unit yang akan ditambah menjadi 56 unit. Sedangkan, untuk tempat tidur kelas 2 saat ini berjumlah sebanyak 60 unit yang akan ditambah menjadi 112 unit. Anggaran untuk pembangunan RSUD Koja mencapai Rp125 miliar.

Adapun pelayanan kesehatan yang ditingkatkan di RSUD Cengkareng seperti membangun gedung baru yang terdiri sebanyak 8 lantai.

Pembangunan gedung baru ini akan digunakan untuk Laboratorium Terpadu dan Bank Darah, Kamar Operasi, Pusat Medical Check Up, penambahan ruang rawat inap sebanyak 200 tempat tidur, Kemoterapi, Rumah Duka, Instalasi Gizi, dan Laundry. Anggaran pembangunan RSUD Cengkareng menelan biaya sebesar Rp170 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper