Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPD Partai NasDem DKI Jakarta Bestari Barus menilai pemberian hadiah berupa ibadah umrah kepada pendaftar program OK OCE Ke-40.000 sebagai hal yang tidak mendidik.
Apalagi, sayembara tersebut diajukan pertama kali oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Bestari menilai apa yang dilakukan Sandi merupakan bentuk janji-janji kosong ke masyarakat. Dia juga mengingatkan bahwa APBD DKI harus diperuntukkan bagi seluruh masyarakat, bukan golongan tertentu.
"Janji-janji seperti itu tidak jaman lagi. Itu pembodohan masyarakat namanya. APBD itu harus adil, karena apa? Karena daftar 40.000 bukan prestasi. Juara satu bulu tangkis prestasi, dicapai dengan kemauan dan usaha yang keras. Cuma mendaftar gimana? Kayak undian," katanya di Gedung DPRD DKI, Jumat (14/9/2018).
Dia mengatakan Pemprov DKI seharusnya memikirkan cara memberdayakan dan mengembangkan bisnis pengusaha OK OCE.
Menurutnya, iming-iming hadiah umrah tidak berdampak positif bagi pelaku UMKM yang saat ini tercatat berjumlah 40.000 orang.
Menurutnya, Sandi atau siapa pun pejabat Pemprov DKI seharusnya berpikir hadiahnya bukan ibadah umrah. Justru bagaimana membuat para pendaftar mampu umrah dengan uang sendiri.
"Sekarang mau dikasih umrah, engga bener itu. Enggak mendidik. Beri dong akses permodalan dan pastikan mereka akan sukses dan mampu umrah dengan biaya sendiri. Itu yang benar," jelasnya.