Bisnis.com, JAKARTA–Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Perdagangan bertekad untuk menahan laju inflasi yang disebabkan naiknya harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
Berdasarkan data dari BPS DKI Jakarta, pada November 2018 DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,30% month-to-month (mtm), sedangkan inflasi nasional hanya 0,27%.
Mengingat tingginya bobot inflasi DKI Jakarta terhadap inflasi nasional, yaitu 20,16%, Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Perdagangan bertekad menahan laju inflasi pada Desember 2018 dengan menahan naiknya harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
Inspektur Jenderal Kemendag Sri Agustina menerangkan harga pangan di DKI Jakarta untuk saat ini cenderung stabil dan bahkan ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan seperti bawang putih.
Adapun harga bawang bawang merah mengalami kenaikan akan tetapi tidak terlalu signifikan dan masih di bawah harga acuan.
Sri mengaku pihaknya akan mengantisipasi kenaikan harga telur dan harga daging ayam yang mulai berada di atas harga acuan.
Baca Juga
Untuk menjaga harga pangan di DKI Jakarta, Kemendag akan ikut memantau langsung ke pasar, gudang Bulog, dan distributor daerah untuk memastikan pelaku usaha tidak menaikkan harga secara tidak wajar ataupun menimbun bahan pokok.
Bulog Divisi Regional (Divre) DKI Jakarta dan Banten juga mengintensifkan operasi pasar dengan meningkatkan distribusi ke PT Food Station Tjipinang, penyaluran beras secara door-to-door, pengadaan bazar keliling ke area pemukiman, dan pengerahan Satgas Bulog ke pasar-pasar yang masih menjual harga pangan di atas harga acuan.
Berdasarkan data yang dipaparkan Bank Indonesia (BI) dalam rapat di Balai Kota, Rabu (12/12/2018), harga telur ayam pada Desember selalu naik tahun 2016 maupun 2017, sedangkan harga beras hanya naik pada Desember 2017.
Harga pangan lain seperti daging ayam ras dan daging sapi cenderung naik pada Desember 2017, sedangkan harga bawang merah dan cabai merah cenderung naik ketika sudah mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan pantauan BI pada minggu pertama Desember 2018 harga pangan seperti beras, daging ayam ras, minyak goreng, telur ayam ras, daging sapi, cabai merah, dan bawang merah mulai mengalami kenaikan dan inflasi diperkirakan akan mencapai 0,40% hingga 0,60% mtm.