Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT Ke-45 Hipmi Jaya, Anggota Diajak Bersatu Kembali Bangun Negeri

Bisnis.com, JAKARTA-Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya atau Hipmi Jaya mengajak anggotanya bersatu kembali setelah sempat terpecah karena perbedaan figur calon presiden dan wakil presiden 2019-2024.
Seremoni HUT Ke-45 Hipmi Jaya/Antara
Seremoni HUT Ke-45 Hipmi Jaya/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) telah memasuki usia ke-45 pada tahun ini. Sebuah usia yang menyiratkan sebuah kedewasaan organisasi yang terbentuk dari perjalanan panjang organisasi ini.

Ketua Panitia Pelaksana Acara HUT Ke-45 HIPMI Jaya yang juga Bendahara Umum HIPMI Jaya, Jay Aryaputra Singgih mengatakan bahwa sebagai sebuah organisasi, HIPMI Jaya telah melalui berbagai tantangan jaman dalam mencapai tujuan organisasi.  Masing-masing generasi menghadapi tantangannya sendiri.  Pada awalnya HIPMI Jaya terbentuk sebagai sebuah jawaban atas kondisi masyarakat yang memandang rendah profesi pengusaha.  Semangat para anak muda yang sadar akan kondisi memunculkan ide atas lahirnya organisasi ini’

”Kini, HIPMI Jaya telah menjelma sebagai sebuah organisasi kader yang solid yang melahirkan ribuan kader pengusaha di seluruh Indonesia dan mengisi struktur perekonomian Indonesia.  Bahkan beberapa kader HIPMI dipercaya dalam beberapa posisi baik di legislatif maupun eksekutif. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa proses kaderisasi HIPMI bukan saja telah memberikan ilmu mengenai bagaimana menjalankan bisnis tetapi juga bagaimana menjadi pemimpin,” ujar Jay, Selasa (30/4) malam.

HIPMI Jaya sebagai pimpinan kolektif yang bertugas mengemban amanah pada masa ini memandang bahwa transformasi pengetahuan, pengalaman dan ide dari para pendahulu serta harapan dari kaum muda merupakan sesuatu yang penting dalam upaya pencapaian agenda tersebut.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya), Afifuddin (Afie) Suhaeli Kalla mengajak anggotanya bersatu kembali setelah sempat terpecah karena perbedaan figur calon presiden dan wakil presiden 2019-2024.

"Oleh karena itu kami mengundang seluruh anggota termasuk mantan Ketua HIPMI Jaya dalam peringatan HUT ke-45 HIPMI Jaya bertajuk 'Rumah Kita Berjaya' untuk kembali menyatukan kembali dalam satu rumah atau wadah," kata Afie Kalla di Jakarta, Selasa (30/4) malam.

Hadir dalam peringatan HUT Ke-45 HIPMI Jaya antara lain Pendiri HIPMI Abdul Latief, Mantan Ketua Umum BPP HIPMI Hariyadi Sukamdani, Mantan Ketua Umum HIPMI Jaya Agung Laksono, Aip Syarifuddin, Eddy Kuntadi, Andi Ahmad Dara, Dhaniswara K. Harjono, Yukki N. Hanafi, Iskandarsyah Ramadhan Datau, Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia, Senior, Kadin Indonesia, Kadin Kota se-DKI Jakarta, Pengurus BPP HIPMI, Pengurus HIPMI Jaya dan Pengurus BPC HIPMI Se-DKI Jakarta.

Afie Kalla mengatakan, HIPMI Jaya sebagai organisasi dengan berjalannya waktu menghadapi berbagai tantangan termasuk perbedaan di kalangan anggotanya serta hal ini merupakan hal yang wajar sebagai suatu dinamika. "HIPMI Jaya merupakan wadah pembelajaran untuk membentuk pengusaha muda yang tangguh dan mampu bersaing di kancang regional maupun internasional. Sehingga banyak dari anggota HIPMI Jaya yang menempati posisi penting di legislatif maupun eksekutif,oleh karena itu mala ini dalam perayaan Ulang Tahun Ke-45 HIPMI Jaya kita berkumpul kembali di HIPMI Jaya, Rumah Kita Berjaya," kata Afie.

Afie Kalla juga menyampaikan sejak aplikasi Jaya Connect diluncurkan saat ini telah berhasil menghubungkan 1.500 anggota HIPMI di dalamnya, sehingga satu sama lain dapat saling mengetahui dan mengenal bisnis masing-masing. "Melalui aplikasi Jaya Connect antar anggota HIPMI dapat menjadi mitra kerja sama atau menggandeng sebagai vendor (penyedia) barang dan jasa," kata Afie. Afie juga menyampaikan dalam setahun ini HIPMI Jaya telah menambah 300 anggota baru, serta yang paling menggembirakan sebanyak 30% dari anggotanya merupakan pengusaha wanita, serta ke depannya akan semakin banyak. Afie menyampaikan anggota HIPMI Jaya sebenarnya mencapai 4.000 pengusaha, namun dari jumlah tersebut yang aktif hanya 1.800 anggota, ke depannya HIPMI Jaya mempunyai program untuk menggandeng kader terbaik.

Pada kesempatan tersebut Afie Kalla juga memperkenalkan empat calon Ketua Umum HIPMI Jaya yang akan menggantikannya, karena masa jabatannya sebagai ketua akan berakhir pada 2019.

Keempat kandidat Ketua HIPMI Jaya yang telah mengajukan diri diantaranya Ketua BPC HIPMI Jaya Jakarta Selatan Sona Maesana, Ketua BPC Jakarta Timur Andre Tirtoadji, Wakil Bendahara Umum Irvan Nugroho Wicaksono, dan Bendahara Umum Jay Aryaputra Singgih.

Hal senada juga dikemukakan Ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa persaudaraan dan persahabatan hal yang utama sehingga lupakan sejenak perbedaan karena pemilihan presiden dan wakil presiden. Bahlil mengatakan, perbedaan pandangan terhadap figur presiden dan wakil presiden karena Joko Widodo juga merupakan kader HIPMI di Solo, sedangkan Sandiaga Solahudin Uno merupakan Kader BPD HIPMI Jaya sehingga wajar kalau terjadi dinamika dalam suatu organisasi.

Namun karena HIPMI merupakan organisasi pengusaha maka dengan berakhirnya penyelenggaraan Pilpres Bahlil berharap perbedaan tersebut diakhiri serta kembai bersatu dalam satu wadah.

Bahlil mengingatkan HIPMI Jaya selama ini memegang peranan penting dalam organisasi, hampir 50 pengurusnya menempati posisi penting di BPP HIPMI sehingga menjaga persatuan dalam organisasi ini menjadi hal penting dan utama. Pendiri HIPMI Abdul Latief mengatakan, pentingnya pengurus dan anggota untuk duduk kembali untuk membahas apakah kondisi ekonomi Indonesia saat ini sudah sesuai dengan visi dan misi organisasi. Dalam kesempatan tersebut Abdul Latief berpesan kepada Ketua Umum BPP Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani untuk menyampaikan kepada pemerintah hari lahirnya HIPMI pada 10 Juni mendatang sebagai Hari Pengusaha Nasional.

Abdul Latief juga menyampaikan pekerjaan rumah yang dihadap HIPMI ke depannya juga sangat berat agar bersama-sama pemerintah berupaya mencapai target ekonomi berkeadilan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper