Bisnis.com, JAKARTA - Suasana Kamis (23/5/2019) pagi di Jalan KS Tubun dan Brigjen Katamso sudah normal dan bisa dilalui oleh kendaraan bermotor dari dua arah setelah peristiwa bentrok pada tanggal 21 dan 22 Mei 2019.
Pantauan sekitar pukul 07.07 WIB kendaraan roda dua maupun roda empat bisa melintasi kedua arah jalan itu. Sepanjang jalan, sisa-sisa bentrokan seperti sisa pembakaran, batu-batu, pagar yang rusak dan pohon masih terlihat di lokasi.
Sementara itu, petugas DKI Jakarta telah tiba di lokasi melakukan pembersihan area, seperti mengevakuasi batang pohon tang patah, membersihkan jalanan dari bebatuan dan mengangkut sampah sisa pembakaran.
Seorang pengemudi angkutan daring Sukamto mengaku aneh melihat kondisi Jalan KS Tubun dan Brigjen Katamso yang berantakan.
"Itu pagarnya pada dicopotin ya Mbak," tanyanya kepada Antara.
Sukamto mengatakan saat bentrok terjadi dirinya menghindari jalur-jalur yang mengalami kerusuhan dan baru kali ini dia bisa melintasi Jalan KS Tubun dan Brigjen Katamso.
Baca Juga
Ia juga mengatakan selama situasi genting seperti saat ini pemesanan ojek daring lumayan ramai. "Lumayan rame mbak, cuma kita harus pandai-pandai cari jalan menghindari dari lokasi kerusuhan," kata Sukamto.
Pantauan lainnya di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, dekat Kantor Sekretaris Negara, kendaraan yang akan berbelok ke arah Monas disekat dan dibatasi.
Sejumlah anggota TNI AL (Baret Ungu) dan TNI AD berjaga-jaga di sepanjang jalan depan gedung tersebut dan gedung markas TNI di Jalan Veteran. Anggota TNI tersebut dilengkapi perisai, pentungan dan tas ransel yang diletakkan di sepanjang trotoar jalan.
Dari Veteran hingga Jalan Suryopranoto arus lalu lintas kendaraan lancar. Sejumlah pekerja juga sibuk beraktivitas ke kantor masing-masing.