Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 220 orang yang lolos verifikasi mulai mengajukan formulir permohonan kredit pembiayaan rumah (KPR) untuk program Rumah DP nol rupiah yang berlokasi di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur.
Proses pendaftaran, pencocokan identitas dan pengisian formulir berlangsung pada Minggu (29/7/2019) mulai pukul 08.00 WIB. Warga dilayani oleh tim terdiri dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, dan Bank DKI.
Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan mengatakan antusiasme warga rupanya cukup tinggi. Bahkan, dari daftar hadir di lokasi ada terdapat 233 orang.
"Ada beberapa warga yang tidak termasuk dalam daftar undangan, tetapi mereka tertarik ingin mendaftar. Mereka tetap dilayani dengan baik, diberikan informasi tentang program ini, kami catat nama dan data kontaknya, untuk nanti akan dikabari jika ada pendaftaran baru," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Minggu (29/7/2019).
Dia mengatakan Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah merupakan solusi Pemprov DKI untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.
Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan untuk warga DKI Jakarta untuk bisa memiliki tempat tinggal yang layak, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur 104/2018, yang memuat persyaratan untuk calon masyarakat yang hendak membeli.
Baca Juga
Pada November 2018, sebanyak 2.359 orang telah melakukan pendaftaran. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, untuk tahap selanjutnya.
"Pendaftar yang diundang karena telah lolos seleksi dan verifikasi, memiliki waktu selama 10 hari dari 27 Juli hingga 4 Agustus untuk memilih unit yang diminati dan melakukan proses pengajuan permohonan kredit program DP 0 rupiah ke Bank DKI.
Warga yang melakukan pendaftaran menceritakan besarnya harapan mereka atas program ini. Warga bernama Bonang mengatakan dengan mendaftar program Rumah DP Rp0 meringankan beban untuk memiliki rumah.
“Program ini banyak lah manfaatnya, biasanya kan pake DP nya gede tuh, 30 juta, ini kan nggak pake DP, jadi agak ringan. Sebelumnya saya nggak kepikiran punya rumah karena di Jakarta kan harganya tinggi,” ujar Bonang yang saat ini mengontrak di Tanah Merah, Jakarta Utara.
Senada dengan Bonang, karyawan swasta bernama Aris menuturkan, program ini bisa membantunya punya rumah di Jakarta setelah bertahun-tahun menghabiskan uang untuk membayar kontrakanm
“Setelah saya menikah, saya pindah dari rumah orang tua dan ngontrak sendiri. Saya ingin lebih baik dari pada ngontrak. Kebetulan ada program ini,” ucapnya.