Bisnis.com, JAKARTA — Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mencatat populasi Elang Bondol di Kabupaten Kepulauan Seribu tersisa tidak kurang dari 18 ekor hingga 2014.
"Itu riset terakhir kita di 2014, di beberapa pulau dari total 87 pulau yang ada," kata Ketua JAAN, Benfika, di Pulau Kotok, Kepulauan Seribu, Minggu (18/8/2019).
Populasi Elang bernama ilmiah 'haliastur indus' itu terdeteksi tim JAAN berada di Pulau Kotok, Pulau Penjaliran, dan Pulau Rambut.
Ben mengungkapkan hewan yang menjadi maskot Pemprov DKI Jakarta itu dipastikan sudah tidak tampak di wilayah perkotaan.
Alasannya, jenis elang tersebut hanya dapat terkumpul pada ekosistem alam yang bersih dan sehat.
Kalau pun ada di wilayah Jakarta, kata dia, spesies pemangsa itu adalah hasil tangkapan oknum masyarakat untuk keperluan pasar gelap atau sekadar hobi.
"JAAN dalam setahun terakhir mendapat Elang Bondol rata-rata enam sampai sepuluh ekor dari tangan para pemburu atau pasar gelap," katanya.
Hasil pengamanan itu kemudian disimpan di lokasi penangkaran Pulau Kotok Timur yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan kapal dari Dermaga Marina Ancol Jakarta menuju Kepulauan Seribu.
"Populasi Elang Bondol ini memang semakin mengkhawatirkan. Elang yang kita amankan, kita simpan di penangkaran Pulau Kotok untuk pemulihan dan dilepasliarkan," katanya.
Elang Bondol di Kepulauan Seribu Tersisa Kurang 18 Ekor
Populasi Elang Bondol di Kabupaten Kepulauan Seribu tersisa tidak kurang dari 18 ekor hingga 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
20 menit yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
3 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
22 jam yang lalu