Diskotek Colosseum Ternyata Sedang Disorot Badan Narkotika

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akhirnya membatalkan penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada tempat hiburan Diskotek Colosseum.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah menjelaskan bahwa sebab pembatalan ini salah satunya demi mempertimbangkan laporan Badan Naroktika Nasional Provinsi (BNN-P) DKI Jakarta.

Laporan yang dikeluarkan tanggal 7 September 2019 itu menyebutkan Colosseum menjadi satu dari tiga diskotek di Ibu Kota yang harus mendapat perhatian khusus karena ditemukannya penyalahgunaan narkotika.

Saefullah pun mengungkap bahwa sebenarnya Dinas Pariwisata DKI telah mengeluarkan surat teguran tertulis kepada pemilik usaha, diminta membuat pernyataan tertulis untuk lebih meningkatkan pengawasan yang intensif pada pengunjung.

"Atas fakta tersebut dengan hasil kunjungan BNN kemudian ada hasil teguran dari kepala dinas dan surat pernyataan, serta kepada ketat tim tidak cermat, berdasarkan fakta tersebut, maka pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 pada Colosseum dinyatakan dibatalkan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/12/2019).

Selanjutnya, Saefullah menjamin kelalaian akibat pemberian penghargaan ini tak akan terjadi, sebab kriteria nominator dan tim penilai akan ditinjau ulang.

"Hari ini, pak gubenur telah memerintahkan inspektorat agar memerika jajaran yang terlibat dalam proses penilaian, dan jika terbukti lalai akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Anugerah Adikarya Wisata merupakan penghargaan kepada usaha pariwisata yang memiliki kinerja bisnis yang unggul dan berprestasi dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan serta berkontribusi bagi pembangunan kepariwisataan di Jakarta.

Tahun 2019 ini, ditetapkan 155 pelaku usaha, institusi, atau perusahaan yang menjadi nominasi pada penghargaan ini yang terbagi menjadi 31 kategori. Proses penilaian meliputi seleksi administrasi, penilaian kinerja, dan penilaian akhir dengan mengunjungi tempat usaha para nominator.