Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih 200 RW Terdampak Banjir Jakarta 25 Februari

Saat ini, menurut Anies, pihaknya baik dari tingkat kelurahan hingga provinsi fokus dalam penanganan bencana banjir yang mengepung Jakarta sejak dini hari.
Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan mengecek ketinggian air di berbagai pintu air lainnya secara live melalui monitor di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Selasa (25/2/2020)./Antara
Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan mengecek ketinggian air di berbagai pintu air lainnya secara live melalui monitor di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Selasa (25/2/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan lebih dari 200 RW terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Ibu Kota sejak Senin (24/2/2020) malam.

"Saat ini jumlah RW yang terdampak masih bergerak terus. Lebih dari 200 RW dari 2.738 RW di Jakarta terdampak banjir. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kontak kami di 112 atau datang kelurahan. Kami akan bantu respons kebutuhan masyarakat," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Selasa (25/2/2020).

Saat ini, menurut Anies, pihaknya baik dari tingkat kelurahan hingga provinsi fokus dalam penanganan bencana banjir yang mengepung Jakarta sejak dini hari.

"Konsentrasi ke sana (penanggulangan banjir), semua sumber daya kita fokuskan ke sana, kita siapkan untuk terjun ke lapangan, semua kegiatan Pemprov DKI difokuskan ke lapangan, pertemuan rapat semua batal, semua ke lapangan," kata Anies.

Hingga pada pukul 11.15 WIB tercatat tinggi muka air di Manggarai mencapai 915 sentimeter dengan status siaga 2.

Anies mengatakan air yang saat ini masuk ke dalam pintu air Manggarai berasal dari hujan lokal dan bukan kiriman.

Oleh karena itu, Anies mengatakan fokus penanganan di masyarakat dengan membangun posko- posko evakuasi dan pos kesehatan  yang dikerjakan jajarannya.

Hujan yang terjadi sejak kemarin malam mengakibatkan beberapa kawasan di Jakarta kembali mengalami banjir sehingga menghambat aktivitas normal yang dilakukan oleh warga.

Selain mengganggu kegiatan belajar mengajar, banjir juga mengakibatkan terhentinya layanan transportasi umum dan aliran listrik.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler