Bisnis.com, JAKARTA - Antrean masyarakat yang hendak membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di sejumlah titik layanan di Jakarta masih terpantau penuh.
Dilansir Antara, salah satu lokasi dengan antrean panjang warga ada di SIM Keliling Masjid At Tin TMII, Jakarta Timur.
Kepolisian akhirnya mengimbau masyarakat yang mengantre agar datang kembali besok, Jumat (5/6/2020) karena kuota layanan sudah habis untuk hari ini.
"Antrean pemohon perpanjang SIM A dan C di Sim Keliling Masjid At Tin TMII Jaktim penuh , diimbau pemohon untuk kembali lagi datang besok dikarenakan untuk hari ini kuota pendaftaran sudah habis," info dari akun @TMCPoldaMetro, Kamis (4/6/2020) pada pukul 06.51 WIB.
Tidak hanya di lokasi itu, akun itu menginformasikan, terdapat tiga kantor satuan penyelenggara administrasi (Satpas) SIM yang juga mengalami kondisi serupa. Kepolisian pun meminta masyarakat yang baru datang agar kembali pada esok hari.
Di Satpas SIM Kemayoran Jakarta Pusat, antrean panjang masyarakat juga terjadi sejak pukul 07.15 WIB.
Baca Juga
Untuk mengantipasi kepadatan orang yang ingin membuat ataupun memperpanjang masa berlaku SIM Satpas Daan Mogot dan Satpas Jakarta Selatan juga memberlakukan pengaturan khusus.
Kendati layanan SIM Keliling belum ada lagi, warga sudah dapat mengakses layanan tersebut di Kantor Satpas. Jadwal layanannya adalah Senin hingga Jumat, layanan SIM dibuka mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Sementara, untuk Sabtu, layanan hanya dibuka pada pukul 08.00-12.00 WIB.
Protokol kesehatan Covid-19 wajib dipatuhi para pengunjung seperti menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing).
07.44 #Polri Satlantas Jakarta Barat memberikan himbauan kepada pemohon SIM di Satpas SIM Daan Mogot untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan serta perpanjangan dapat dilakukan hingga 29 Juni 2020.#OpsKetupatCegahCovid19 #TundaBalikKeJakarta pic.twitter.com/GpZDrAMJkQ
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) June 4, 2020
Sebenarnya, Polda Metro Jaya telah memberikan kompensasi untuk perpanjang SIM hingga 29 Juni 2020. Mobil-mobil SIM keliling juga turut diturunkan membantu kantor Satpas-Satpas yang mendapatkan antrian panjang meski sudah tersistem secara kuota sehingga memecah kepadatan.
Namun dalam tiga hari pertama setelah pembukaan layanan, minat masyarakat untuk memperpanjang hingga membuat SIM sangatlah besar sehingga kepadatan terus terjadi.