Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki opsi untuk menutup sementara tempat wisata bila kasus positif virus corona atau Covid-19 ditemukan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan opsi itu bisa diambil bila kasus ditemukan di tempat wisata baik terhadap karyawan maupun pengunjung.
"Jadi semuanya ada opsi itu. Karena kan kami punya ukurannya ya. Jadi ukurannya nanti kami tentukan (untuk menutup kembali tempat wisata)," kata Anies usai meninjau persiapan pembukaan kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13 /6/2020).
Seperti diketahui, kawasan wisata di Ibu Kota bakal mulai dibuka pada 20 Juni mendatang.
Anies menuturkan pemerintah bakal menerapkan protokol kesehatan terhadap seluruh kegiatan masyarakat. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun mengatakan bakal memperlakukan semua tempat yang mulai dibuka sama jika ditemukan ada kasus infeksi Covid-19.
Selain itu, dia meminta pengelola tempat wisata memeriksa secara rutin kesehatan pegawainya. "Kemudian kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya. Apakah perlu isolasi, apakah perlu perawatan. Tapi protapnya, semuanya ada."
Baca Juga
Sebelum pemerintah memutuskan menerapkan masa transisi new normal atau kenormalan baru, Anies berujar pemerintah telah memeriksa seluruh kesiapan fasilitas kesehatan hingga sumber daya manusianya. Kesiapan fasilitas kesehatan merupakan bagian dari kebijakan untuk mengambil keputusan.
"Fasilitas kesehatan kita alhamdulillah sehat dan aman, begitupun dengan tenaga kesehatan," ujarnya.
Selain itu, saat masa transisi pemerintah baru membuka kegiatan bertahap. "Ada yang dibuka awal, ada yang dibuka di tengah, ada yang dibuka di akhir. Nah, yang dibuka di awal adalah tempat ibadah, sesudah itu perkantoran dan kegiatan perekonomian."
Tempat wisata, kata Anies, merupakan kegiatan yang dibuka paling akhir pada fase pertama pembatasan yang telah dimulai sejak 5 Juni kemarin. Selain Ancol, salah satu tempat wisata yang dibuka pada fase pertama masa transisi ini adalah Ragunan.
"Jadi tadi saya lihat protap yang disiapkan oleh Ancol untuk nanti bisa berkegiatan lagi sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," ujarnya.