Bisnis.com, JAKARTA - Kasus harian Covid-19 per Senin (15/6/2020) berada di angka 105 kasus. Jumlah kasus menunggu hasil sedikit berkurang dari 10.732 orang ke angka 10.720 orang.
Hal ini diungkap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, yakni corona.jakarta.go.id per 15 Juni 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta kini mencapai 8.968 kasus.
Dari jumlah tersebut, jumlah orang yang dinyatakan sembuh naik dari 4.091 orang ke 4.198 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah 9 orang dari 571 orang menjadi 580 orang.
Namun demikian, pasien yang dirawat di RS tampak sedikit naik dari 1.368 pasien menjadi 1.390 pasien. Sementara yang menjalani perawatan di rumah atau isolasi mandiri justru turun dari 2.833 pasien ke 2.800 pasien.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini 425 dari kumulatif 54.178 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.312 dari kumulatif 13.810 orang.
Tes Covid-19
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, maupun tes cepat atau rapid test.
Untuk tes PCR, Pemprov DKI Jakarta telah membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.
"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 14 Juni 2020 sebanyak 207.572 sampel. Pada 13 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 1.693 orang untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 105 positif dan 1.588 negatif," tambah Ani.
Sementara itu, untuk metode rapid test, sebanyak 179.522 orang telah menjalaninya dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,7 persen.
"Perinciannya, 6.633 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 172.889 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," jelasnya.
Peta Persebaran
Kelurahan yang terinfeksi Covid-19 masih di angka 262 dari total 267 kelurahan di DKI Jakarta. Jumlah kasus menunggu hasil berada di angka 10.720 kasus.
Sementara yang positif tapi belum diketahui lokasinya pun naik dari 979 kasus ke angka 1.058 kasus.
Untuk persebarannya, beberapa kelurahan di posisi puncak tampak masih sama seperti hari-hari sebelumnya, namun didominasi penurunan kasus per wilayah.
Sunter Agung masih menjadi pemuncak dengan angka 166 orang, turun 2 angka dari hari sebelumnya. Pademangan Barat pun turun dari163 orang ke 159 orang, dan Petamburan turun dari 137 orang ke 133 orang. Namun, Penjaringan justru naik 3 angka ke 108 orang. Kebon Kacang yang sempat berada di jajaran '100 plus' pun turun ke angka 95 orang.
Kemudian ada Sunter Jaya yang naik drastis lebih dari 10 orang ke angka 83 orang, disusul Pondok Bambu (72 orang), Kebon Melati tetap 71 orang, Kampung tengah naik 1 ke angka 67 orang, serta Tomang dan Palmerah Tengah yang sama-sama 66 orang.
Adapun Kramat, Maphar, dan Pondok Kelapa sama dengan jumlah masing-masing 61 orang, disusul Cempaka Putih Timur naik satu digit ke angka 60 orang.
Jajaran '50 plus' yang tersisa masih ada Kebon Jeruk (59 orang), Jembatan Besi (58 orang), Lagoa (56 orang), Kelapa Gading Barat tetap (52 orang), serta Klender, Pegadungan, dan Pegangsaan yang sama-sama 50 orang.