Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepekan, 44 Warga Matraman Jakarta Tertular Virus Corona

Selama satu pekan ditemukan 44 orang yang positif Covid-19 sebab ada klaster penularan aktif baru tingkat keluarga dan komunitas.
Petugas medis menunjukkan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 buatan dalam negeri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Pemerintah meluncurkan alat tes cepat COVID-19 yang diberi nama RI-GHA Covid-19 dan menargetkan dapat diproduksi sebanyak 200 ribu rapid pada Juli dan 400 ribu di Agustus 2020. ANTARA FOTO/Arnold
Petugas medis menunjukkan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 buatan dalam negeri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Pemerintah meluncurkan alat tes cepat COVID-19 yang diberi nama RI-GHA Covid-19 dan menargetkan dapat diproduksi sebanyak 200 ribu rapid pada Juli dan 400 ribu di Agustus 2020. ANTARA FOTO/Arnold

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 44 warga di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur dalam sepekan terakhir dilaporkan positif tertular Virus Corona berdasarkan hasil tes usap.

"Selama satu pekan ditemukan 44 orang yang positif Covid-19 sebab ada  klaster penularan aktif baru tingkat keluarga dan komunitas," kata Camat Matraman Andriansyah di Jakarta, Senin (13/7/2020).

Kasus tersebut dilaporkan pada 3-10 Juli 2020 berdasarkan hasil tes usap secara berkala yang digelar petugas puskesmas setempat.

Klaster baru penularan Covid-19 yang dimaksud di antaranya RW 09 Kelurahan Utan Kayu Selatan, tiga klaster di RW 07 Kelurahan Palmeriam, dan dua klaster di RW 09 Kelurahan Utan Kayu Utara.

Sedangkan klaster tertinggi berada di RW 03 Kelurahan Kebon Manggis dengan jumlah kasus 16 orang.

"Kalau di RW03 Kebon Manggis sudah ditetapkan zona merah sehingga harus melakukan pengendalian ketat berskala lokal (PKBL) sesuai dengan SK wali kota," katanya.

Andriansyah mengatakan penyebaran Covid-19 juga dipengaruhi perilaku masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Ada juga keluarga pasien yang tidak jujur kalau ada keluarganya yang reaktif atau positif karena enggan dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Matraman melaporkan sepanjang 5 Mei hingga 10 Juli 2020 telah ditemukan 315 orang tanpa gejala (OTG), 80 orang dengan pengawasan (ODP), 127 pasien dalam pemantauan (PDP).

Sedangkan sebanyak 223 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian 53 orang dirawat, 125 orang sembuh, 16 orang meninggal dan 29 orang menjalani isolasi mandiri.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper