Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA: Makam untuk Korban Covid-19 di Pondok Ranggon Segera Penuh

Menurut Anies, pihaknya telah menyiapkan sejumlah alternatif TPU sejak awal Maret lalu
Foto aerial proses pemakaman jenazah pasien virus corona atau COVID-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial proses pemakaman jenazah pasien virus corona atau COVID-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menampik kabar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon yang diperuntukkan sebagai tempat pemakaman khusus pasien meninggal akibat Covid-19 bakal penuh pada Oktober 2020.

“Jangan berspekulasi dulu, seakan-akan tidak ada tempat lagi,” kata kata Anies saat ditemui seusai Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta pada Senin (7/9/2020).

Menurut Anies, pihaknya telah menyiapkan sejumlah alternatif TPU sejak awal Maret lalu. Dengan demikian, dia memastikan, ketersediaan TPU masih dapat terjaga di tengah tingginya persentase kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sepekan terakhir.

“Bahkan, Maret sudah disiapkan alternatif tempat. Jadi bukan sekarang, sejak Maret. Lokasi semua sudah disiapkan, jadi kita lihat perkembangan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta mencatat secara akumulatif terdapat 4.729 pemakaman jenazah dengan menggunakan prosedur Covid-19. Angka itu secara keseluruhan dihimpun sejak 6 Maret 2020 lalu.

Melalui laman resminya, https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan, Satgas Covid-19 DKI Jakarta mengidentifikasi rata-rata pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 cenderung kembali tinggi sejak awal Agustus 2020.

Misalkan, pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 pada 2 Agustus 2020 sebanyak 39 orang. Tren itu naik pada 14 Agustus 2020 sebanyak 43 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19. Malahan, pada 27 Agustus 2020 jumlah pemakaman dengan prosedur Covid-19 menyentuh di angka 50 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper