Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 3.285 Orang

Terdapat akumulasi data sebanyak 176 kasus dari satu laboratorium rumah sakit swasta, dalam tiga hari terakhir yang baru dilaporkan.
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan dekontaminasi usai menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/12/2020). Proses disinfeksi tersebut dilakukan menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria./Antararnrn
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan dekontaminasi usai menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/12/2020). Proses disinfeksi tersebut dilakukan menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan sebanyak 20.314 spesimen diperiksa pada Sabtu (23/1/2021)  yang berasal dari 17.212 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan, bahwa dari jumlah tes tersebut, sebanyak 3.109 kasus baru positif Covid-19 dan 14.103 lainnya negatif.

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 3.285 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 176 kasus dari satu laboratorium rumah sakit swasta, dalam tiga hari terakhir yang baru dilaporkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (23/1/2021).

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan rasio tes PCR total per 1 juta penduduk di Ibu Kota mencapai 236.768 tes.

Adapun, jumlah kasus aktif di Jakarta turun 323 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 23.036 orang.

Sementara, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Jakarta sampai hari ini sebanyak 246.303 orang, di mana 219.287 orang sudah sembuh atau memiliki rasio 89,0 persen.

Di siai lain, sebanyak 3.980 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen atau masih di bawah tingkat kematian nasional sebesar 2,8 persen.

Dwi juga menyampaikan, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,8 persen.

Sayangnya, angka tersebut masih lebih tinggi dari standar WHO yakni persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper