Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas kepemilikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas saham di Perusahaan Bir PT Delta Djakarta.
Permintaan itu disampaikan Bambang setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut Peraturan Presiden nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang melegalkan minuman keras di sejumlah daerah.
Beleid itu dicabut Jokowi setelah menerima masukan dari MUI, PBNU, Muhammadiyah dan organisasi masyarakat lainnya.
“Pak Anies harus bisa tegas seperti Pak Jokowi yang membatalkan perpres soal investasi Miras,” kata Bambang melalui keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Menurut Bambang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mesti tegas dengan mengalihkan investasi miras ke investasi lain yang tidak menimbulkan sentimen sosial.
Dia mencontohkan langkah Jokowi yang telah membatalkan Perpres Investasi miras karena mendegarkan masukan dari kelompok masyarakat.
“Pak Gub dan Pak Wagub, Fraksi PAN mendukung 100 persen keputusan untuk menjual saham Delta,” tuturnya.
Dia menerangkan selama ini kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta dijadikan semacam bumper bagi pemegang saham lainnya seperti San Miguel.
Itu terjadi karena Pemprov berstatus sebagai regulator juga, sehingga pemilik saham lainnya merasa aman.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki saham sebanyak 210,20 juta saham atau setara dengan 26.25 persen dari total saham perseroan.
Sementara saham dari San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd. sebesar 467,06 juta saham atau setara dengan 58,33 persen dari total saham perseroan.
