Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih mengkaji rencana pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah secara bertahap di tengah pandemi Covid-19. Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengizinkan pembelajaran tatap muka di sejumlah perguruan tinggi di Ibu Kota.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menuturkan, pihaknya bakal merampungkan penilaian kesiapan pembukaan sekolah pada bulan April 2021 mendatang.
“Nanti, berapa sekolahnya kita akan umumkan, kita sedang menyelesaikan tahap assessment. Sekitar bulan April ini selesai,” kata Nahdiana saat dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021).
Hanya saja, rencana pembukaan sekolah itu masih mendapat penolakan dari sebagian orangtua atau wali murid. Sebagian dari mereka tidak mengizinkan anaknya untuk segera mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Pasti ada yang mengizinkan dan tidak mengizinkan, karena kita memang akan melayani anak, artinya orang tua ada yang tidak mengizinkan anaknya, kita juga layani,” tuturnya.
Anies mengizinkan kembali kegiatan belajar mengajar dilaksanakaan secara tatap muka selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Ibu Kota hingga 5 April 2021 mendatang.
Baca Juga
Kebijakan tatap muka itu akan menyasar pada perguruan tinggi secara bertahap terlebih dahulu sebelum diujicobakan pada sebagian sekolah dasar dan menengah di Ibu Kota.
“Pelaksanaan tatap muka dibuka secara bertahap dengan proyek percontohan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” tulis Anies melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 294 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro yang ditetapkan pada Senin (22/3/2021).
Anies menegaskan, kegiatan belajar dan mengajar di sekolah masih berlangsung secara daring. Sembari, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah perguruan tinggi di Ibu Kota.
“Sekolah tetap dilaksanakan secara daring,” tuturnya.