Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bakal mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pada pekan depan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disdik DKI, Budi Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan verifikasi bagi penerima tahap I gelombang kedua tahun 2024.
”Proses verifikasi kami percepat dengan target satu bulan. Sehingga jarak penerima tahap I gelombang dua tidak terlampau jauh dengan gelombang satu,” kata Budi melalui keterangan resmi di Jakarta, dikutip Sabtu (6/7/2024).
Lebih lanjut, Budi menyebut bahwa proses verifikasi itu kini telah memasuki tahap akhir. Dirinya berpendapat, verifikasi mesti dilakukan secara ketat dan selektif agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
Terkait hal ini, Disdik DKI membentuk tim gabungan khusus yang melibatkan pemangku kepentingan terkait seperti Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Dinas PPAPP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Dinas Sosial.
“Terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang harus diverifikasi ulang pada tahap I gelombang dua. Angka tersebut bergerak secara fluktuatif, tergantung status sosial dan pendapatan ekonomi penerima yang akan terus diupdate secara berkala,” sambungnya.
Baca Juga
Itu sebabnya, Budi juga berharap kepada masyarakat penerima KJP Plus agar bisa memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan cermat.
Sebelumnya, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta Disdik agar mempercepat pencairan dana KJP Plus.
Hal itu disampaikannya usai mendapatkan protes warga yang belum menerima dana bantuan sosial (bansos) itu. Protes itu disuarakan warga kepadanya saat mengunjungi kawasan Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (3/7/2024) lalu.
“Nanti habis ini saya minta percepat,” katanya kepada wartawan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Selain itu, Heru Budi mengaku sudah meneken Surat Keputusan (SK) pencairan dana KJP Plus sejak dua pekan lalu.