Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan terdapat 148 pemudik positif Covid-19 setelah dilakukan tes acak cepat antigen di Pos Terpadu Kilometer 34 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Sejauh ini dari data yang sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 5.955 kendaraan, ada 22.910 pemudik dan warga yang dites. Dan dari angka 22.910 itu ditemukan 148 orang yang positif atau reaktif,” kata Anies saat mengadakan inpeksi.
Adapun pemudik itu hendak kembali pulang ke wilayah DKI Jakarta selama masa arus balik mudik idulfitri tahun ini. Kendati persentase kasus positif Covid-19 relatif kecil, Anies mengatakan, identifikasi awal itu signifikan dalam memotong potensi penyebaran Covid-19 di tengah kota nantinya.
“Jadi walaupun angka persentasenya kecil adalah 148 dari 22.910 tapi jika mereka tidak terdeteksi maka akan menjadi carrier yang bisa menularkan kepada masyarakat yang lain,” kata dia.
Saat ini, 148 pemudik yang teridentifikasi positif Covid-19 tengah dirujuk ke fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat dan DKI Jakarta. Adapun, 57 orang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, 17 orang ke rumah sakit sementara 74 lainnya melakukan isolasi mandiri.
“Kami ingin Ibu Kota stabil dan kondisi pandemi yang masih sedang terjadi di Jakarta ini masuk di fase yang paling rendah selama 1 tahun terakhir ini,” tuturnya.
Baca Juga
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 200.450 kendaraan kembali menuju wilayah Jabotabek dari arah Timur, arah Barat dan arah Selatan pada 15-16 Mei 2021 yang diprediksi sebagai puncak arus balik Idulfitri.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru mengatakan angka ini turun 31,4 persen dari lalu lintas normal yang mencapai 292.270 Kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas dari ketiga arah adalah sebesar 34,3 persen dari arah Timur, 29,9 persen dari arah Barat dan 35,8 persen dari arah Selatan," katanya dalam siaran pers, Senin (17/5/2021).