Bisnis.com, JAKARTA - Wilayah RT 08 RW 03 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, yang masuk dalam zona merah setelah 20 warga tertular Covid-19 belum diberlakukan karantina wilayah berskala kecil (mikro).
Camat Cipayung Fajar Eko Nugroho mengatakan, pihaknya belum melakukan karantina wilayah (lockdown) berskala kecil, karena masih melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
"Belum ada mikro 'lockdown'. Ini sekaligus meralat pemberitaan sebelumnya, karena informasi ada tujuh rumah, tapi yang benar adalah tujuh KK dalam satu rumah. Ini keluarga besar, sehingga karena kategori satu rumah kita masih evaluasi terus," kata Fajar Eko Nugroho ketika di Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Saat ini, Satgas Covid-19 di wilayahnya tengah melakukan pelacakan (tracing) dengan melakukan tes usap antigen terhadap warga di RW 03.
"Semoga ketika 'tracing' semua aman sehingga tidak perlu di mikro 'lockdown'," ujar Fajar.
Dikatakan, hingga siang ini terdapat lima warga yang terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen. Kelima warga tersebut kini melakukan isolasi mandiri sambil menunggu pelaksanaan tes usap PCR.
Baca Juga
Sebelumnya, sebanyak 20 warga RT 08 RW 03 Bambu Apus tertular Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR.
Kasus positif Covid-19 itu pertama kali diketahui setelah ada laporan dari salah satu warga yang sakit, namun belum dilakukan pemeriksaan medis.
Saat ini, 20 warga RW 03 Bambu Apus yang positif Covid-19 tersebut sudah dievakuasi ke Wisma Atlet Kemayoran untuk penanganan lebih lanjut.