Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, terjadi peningkatan jumlah pesepeda road bike atau sepeda balap hingga 77 persen selama masa uji coba di jalan layang nontol (JLNT).
Selang tiga hari pelaksanaan uji coba, rata-rata pesepeda balap yang telah melintas sebanyak 4.005 orang.
“Tentu ini akan kami lakukan evaluasi terus, dan dari sana akan kami laporkan kepada Pak Gubernur [Anies] tahapan ke depannya,” kata Sayfrin di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Syafrin menuturkan, pada hari pertama uji coba jumlah pesepeda balap yang melintas itu berada di angka 1.666 orang. Kemudian, meningkat menjadi 2.499 orang pada uji coba hari kedua.
“Pada hari ketiga JLNT, terjadi peningkatan pesepeda 60,2 persen, itu dari 2.499 meningkat menjadi 4.005 pesepeda,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta perusahaan memberi insentif bagi karyawannya yang aktif menggunakan sepeda sebagai moda transportasi utama selama bekerja.
Baca Juga
Permintaan itu disampaikan Anies saat memberi sambutan pada Peringatan Hari Sepeda Dunia dan Kick Off PNJK 2021 di halaman kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (4/6/2021).
“Kami harap perusahaan, setiap kantor memberikan insentif bagi mereka yang naik sepeda. Misalnya, diberikan insentif kredit sepeda, diberikan subsidi premi asuransi, diberikan kemudahan di dalam mereka berkegiatan di kantor,” kata Anies.
Ihwal kemudahan itu, Dia mencontohkan, perusahaan dapat menyediakan tempat shower atau kamar mandi bagi karyawan selama berkegiatan menggunakan sepeda.
“Kita berkepentingan sama-sama untuk membuat warga lebih sehat, kotanya lebih bersih dan nantinya kita akan merasakan suasana kota urban yang secara umum kondisinya lebih sehat,” kata dia.
Anies berencana menambah jalur sepeda sepanjang 101 kilometer pada tahun 2021 untuk menambah jalur sepeda yang sudah tersedia (eksisting) saat ini sepanjang 63 kilometer.