Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Antrean, Anies Ajak Warga DKI Daftar Vaksinasi Lewat JAKI

Anies Baswedan mengajak warga DKI untuk segera mendaftar vaksinasi Covid-19 untuk mengejar target herd immunity.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk mulai mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 secara gratis. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Jakarta.

Kali ini, Anies mengatakan, masyarakat DKI Jakarta dapat mendapatkan layanan vaksinasi secara mandiri lewat aplikasi JAKI atau tautan https://corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi.

“Silahkan nikmati daftar vaksinasi dari rumah dan bisa menghindari antrean panjang di fasilitas kesehatan. Yuk, ajak keluarga, kolega, tetangga, teman-teman semua,” kata Anies melalui keterangan virtual, Rabu (16/6/2021).

Kendati demikian, Anies mengingatkan, kuota harian vaksinasi Covid-19 di fasilitas kesehatan itu terbatas. Dengan demikian, masyarakat diminta segera mendaftarkan diri.

“Setelah mendaftar akan mendapatkan informasi kapan bisa datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi dan bisa memilih di fasilitas kesehatannya,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti meminta masyarakat segera mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi Covid-19. Permintaan itu disampaikan Widyastuti menyusul ledakan kasus yang disinyalir akibat karakteristik baru dari varian Delta B1617.2.

“Penyebarannya lebih cepat dibandingkan periode sebelumnya pada saat di bulan Januari. Warga juga kita imbau, kita ingatkan kembali untuk segera vaksin,” kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Berdasarkan data Dinkes DKI, pada 31 Mei 2021 atau tepatnya saat perpanjangan PPKM Mikro sebelumnya, kasus aktif di DKI Jakarta sudah menyentuh angka 10.658 dengan positivity rate 7,6 persen dari hasil tes PCR.

“Selama dua minggu ini, kenaikannya konstan dan cenderung mengalami lonjakan hingga per 14 Juni 2021 kasus aktif di Jakarta mencapai angka 19.096 atau naik 9.000-an kasus,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper