Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan jika ingin kasus Covid-19 aman di atas kertas, pemerintah daerah bisa saja menurunkan testing. Namun, hal tersebut bukan angka kenyataan.
Pemprov DKI telah mengoptimalkan pemeriksaan tes PCR atau swab test untuk mengidentifikasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di tengah masyarakat. Menurut Ariza, kapasitas pemeriksaan PCR milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyumbang 31,74 persen dari raihan nasional.
“Jadi kalau kita mau aman-aman saja kelihatannya di kertas, ya sudah bu Kadinkes tinggal 10 kali, 5 kali dari standar WHO, yah kecil angkanya tidak mungkin mencapai 12 ribu, tetapi itu di angka di kertas, bukan angka kenyataan,” kata Ariza dalam keterangan daring, Kamis (15/7/2021).
Ariza menegaskan, Pemprov DKI memilih untuk tetap menaikkan kemampuan pemeriksaan PCR hingga 21 kali lipat dari standar WHO. Konsekuensinya, kata dia, data yang terlihat mengalami lonjakan kasus yang relatif tinggi sejak pertengahan Juni 2021 lalu.
“Inilah upaya kita, kita harus jujur menyampaikan apa adanya, dengan kita bisa segera mempercepat upaya-upaya pencegahan, penangan dan pengendalian Covid-19. Sekalipun ini berat karena kita harus mempersiapkan fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 12.667 orang pada Rabu (14/7/2021). Pencatatan itu sekaligus mengulangi tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif virus Corona di Ibu Kota sejak pertengahan Juni 2021.
Secara akumulatif, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta telah menyentuh angka 701.910 pasien dalam kurun sekitar tiga semester terakhir.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat 3.066 pasien terinfeksi Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh pada hari ini. Dengan demikian, totalnya ada 592.518 orang yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 di DKI Jakarta.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan angka kematian pasien konfirmasi positif Covid-19 yang relatif tinggi. Pada hari ini, DKI Jakarta mencatat 63 orang meninggal akibat Covid-19. Secara keseluruhan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memakamkan 9.669 pasien yang positif Covid-19.