Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub DKI: Ada 5 Persen Data Ganda Calon Penerima Bansos Beras

Riza Patria berujar tinggal lima persen data ganda yang perlu diverifikasi. Dia tak merincikan angka detailnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam./Antara
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Di Jakarta, masih tercatat ada data ganda calon penerima bantuan sosial beras.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya data ganda calon penerima bantuan sosial atau bansos beras di Ibu Kota.

"Jadi memang terjadi ada dobel data beras yang kami terima dengan data kami," kata dia dikutip dari Tempo.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial DKI Premi Lasari mengatakan tercatat ada 1.007.379 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jakarta. Namun, bansos beras belum dapat disalurkan kepada 99.743 kepala keluarga di antaranya karena berpotensi ada duplikasi data penerima bansos non tunai berupa beras dari Kementerian Sosial.

Gubernur DKI Anies Baswedan telah mengirim surat ihwal data ganda tersebut kepada Kementerian Sosial. Namun, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan tak mengetahui detail soal data ganda KPM dalam pembagian bansos di Ibu Kota ini.

Riza Patria berujar tinggal lima persen data ganda yang perlu diverifikasi. Dia tak merincikan angka detailnya.

Menurut dia, data calon penerima bansos beras antara milik Kementerian Sosial dengan pemerintah DKI perlu dipadankan.

"Ini perlu dipadankan, karena datanya masing-masing ada perbedaan hampir lima persen," ucap dia.

Politikus Partai Gerindra itu menyebut, pemerintah DKI memutakhirkan data penerima bansos setiap enam bulan sekali. Saat ini, tambah dia, pemadanan data ganda tengah dilakukan. "Insya Allah tidak ada masalah, semua yang berhak yakin akan mendapatkan BST (bantuan sosial tunai) dan akan bantuan beras," tutur dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper