Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk terus mengantisipasi risiko pandemi Covid-19 di sektor pendidikan dalam penerapan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) selama masa PPKM level 2.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Idris Ahmad meminta mengatakan penerapan protokol kesehatan dan percepatan program vaksinasi di Ibu Kota menjadi kunci dalam meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 di klaster sekolahan.
"Tidak ada tempat yang aman. Pemerintah Provinsi DKI dan masyarakat harus meminimalkan risiko yang ada dengan menerapkan prokes dan mempercepat vaksinasi," ujar Idris dalam pertemuan virtual di Instagram PSI, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga
Adapun, Pemprov DKI dinilai harus melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan PTMP secara terbuka. Langkah tersebut perlu dilakukan demi meyakini masyarakat dalam mengikuti PTMP.
Menurut data Dinas Pendidikan DKI, saat ini terdapat 3.039 sekolah yang menggelar proses pembelajaran tatap muka terbatas. Pada 30 Agustus, sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka sebanyak 610 unit.
Pada 28 September 2021, jumlahnya bertambah menjadi menjadi 1.509. Penambahan tahap ketiga ada 1.530 sekolah yang ikut bergabung belajar tatap muka sehingga total keseluruhan mencapai 3.039 sekolah.