Bisnis.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta akan memanggil perwakilan PT TransJakarta besok, Rabu (27/10) untuk meminta klarifikasi mengenai kecelakaan maut di daerah Cawang kemarin, Senin (25/10) yang menewaskan 2 orang termasuk sopir.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Abdul Aziz mengatakan badan legislatif akan meminta keterangan perusahaan terkait dengan kronologis kejadian serta faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan.
"Apakah human eror, atau perawatan kendaraan yang kurang baik, atau jalur jalan yang kurang baik, atau seperti apa? Ini harus didalami dulu sama mereka," ujar Abdul kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).
DPRD DKI juga akan memintai keterangan mengenai penanganan korban, seperti asuransi, serta langkah mitigasi yang akan dilakukan para pemangku kepentingan terkait untuk mencegah insiden yang sama terulang kembali.
Adapun, DPRD DKI tidak hanya memanggil PT TransJakarta dalam pertemuan besok, Rabu (27/10/2021). Dinasi Perhubungan Provinsi DKI Jakarta juga akan ikut serta dalam pertemuan tersebut untuk dimintai klarifikasi.
Kedua belah pihak sudah mengonfirmasi kehadiran yang rencananya akan dilakukan di Hotel Grand Cempaka, Cisarua, Jawa Barat, pukul 10.00 WIB sebelum rapat anggaran dimulai.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tabrakan maut dua bus TransJakarta terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu satu bus Transjakarta dari arah Semanggi menuju Cawang menabrak satu bus Transjakarta lainnya yang sedang berhenti di depan halte Indomobil.
Akibat tabrakan itu, bus yang sedang berhenti terseret beberapa meter dari lokasi tabrakan. Selain itu sopir bus Transjakarta juga tergencet dan petugas sempat mengalami kesulitan mengevakuasi korban.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono mengatakan pada awalnya dikabarkan ada tiga orang yang meninggal dunia. Namun nyawa satu korban yang diketahui merupakan penumpang bus nahas itu berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan.
Selain korban tewas, Argo menerangkan ada 37 penumpang yang mengalami luka-luka. Saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Budi Asih. "Yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati," ungkap Argo.