Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTT Pasok 16 Persen Kebutuhan Daging Sapi di Jakarta

Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan NTT akan memasok sekitar 500 - 1.000 ton per bulan dari total kebutuhan sebanyak 6.000 ton per bulan.
Ilustrasi daging sapi/Freepik.com
Ilustrasi daging sapi/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Provinsi Nusa Tenggara Timur akan memasok sekitar 16 persen kebutuhan Daging sapi bulanan di Dki jakarta. Hal tersebut disepakati melalui kerja sama antara Pemprov NTT dan PD Dharma Jaya.

Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan NTT akan memasok sekitar 500 - 1.000 ton per bulan dari total kebutuhan sebanyak 6.000 ton per bulan.

"Kebutuhan daging sapi di DKI Jakarta saat ini sekitar 6.000 ton per bulan. Sekitar 500 - 1.000 ton akan dipasok dari NTT," ujar Raditya kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Adapun, sambungnya, dari 6.000 ton kebutuhan daging sapi bulanan di DKI Jakarta, sebanyak 95 persen di antaranya masih dipenuhi oleh daging sapi impor.

Terkait dengan hal tersebut, Raditya mengatakan PD Dharma berupaya meningkatkan pasokan sapi dari produsen dalam negeri secara bertahap. Termasuk melalui kerja sama dengan pemerintah provinsi lainnya di Indonesia.

Dia menambahkan PD Dharma Jaya juga membuka peluang pemasokan daging sapi ke Ibu Kota dari wilayah-wilayah lain di Tanah Air.

Adapun, kebutuhan daging sapi ke Jakarta juga dipasok dari Gorontalo. Namun, kebutuhan DKI Jakarta terhadap daging sapi dinilai masih cukup besar sehingga diperlukan pasokan dari wilayah lain.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper