Bisnis.com, JAKARTA - Persediaan minyak goreng di wilayah Provinsi DKI Jakarta dipastikan aman meskipun tren harga pangan untuk komoditas tersebut terpantau mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan persediaan minyak goreng di DKI Jakarta tercatat sebanyak 35.900 liter secara total dari 2 sumber.
Dia menjelaskan di DKI Jakarta melalui persediaan di PT Food Station, stok minyak goreng tercatat sebesar 25.900 liter. Sementara itu, stok minyak goreng di Bulog Divre Jakarta-Banten berkisar 10.000 liter.
"Stok ini masih di batas aman untuk kebutuhan konsumsi masyarakat DKI Jakarta beberapa waktu ke depan," ujar Suharini ketika dihubungi, Kamis (11/10/2021).
Pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan minyak goreng dalam negeri dengan meminta pelaku usaha untuk tetap memproduksi dan memprioritaskan kontinuitas pasokan dalam negeri serta
Terkait dengan tren kenaikan harga minyak goreng, DKPKP DKI Jakarta dikatakan rutin melakukan monitoring secara berkelanjutan.
Selain memastikan stok di BUMD dan Bulog, lanjutnya, Pemprov akan bersinergi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, dan Satgas Pangan untuk saling bekerja sama menjaga kestabilan harga dan pasokan minyak goreng.
"Selain itu, tentu memastikan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam masalah ini," ujarnya.
Sebagai informasi, harga minyak goreng di Jakarta hingga Kamis (11/11) bervariasi. Untuk harga rerata senilai Rp18.633 per kilo gram, untuk harga terendah Rp15.000 per kilogram, dan untuk harga tertinggi Rp20.000 per kilogram.
Menurut informasi terbaru mengenai daftar perubahan harga pangan dari Pemprov DKI seperti dikutip Bisnis dari situs Info Pangan Jakarta, harga minyak goreng di sejumlah pasar tercatat naik, baik secara harian maupun mingguan.
Per 11 November 2021, harga minyak goreng terpantau naik secara harian di sebanyak 5 pasar, antara lain; Pasar Senin Blok III - VI, Pasar Pulo Gadung, Pasar Ujung Menteng, Pasar Tebet Barat, dan Pasar Pos Pengumber.
Kenaikan harga minyak goreng harian di 5 pasar tersebut berkisar Rp500 sampai dengan Rp1.000. Jumlah total pasar di Jakarta yang tercatat di situs resmi Pemprov DKI Jakarta adalah sebanyak 45 pasar.
Harga minyak goreng di 15 pasar di Jakarta juga tercatat meroket dalam sepekan terakhir. Pada 11 November 2021, kenaikan berkisar antara Rp200 sampai dengan Rp2.350 dari harga sepekan sebelumnya.
Sejumlah pasar yang mengalami kenaikan di antaranya; Pasar Pulo Gadung (Rp3.200), Pasar Jembatan Merah (Rp2.350), Pasar Petojo Ilir (Rp1.200), dan Pasar Baru Metro Atom (Rp1.100).