Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi bencana akibat musim hujan yang masih berlangsung dan fenomena la nina.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Sabdo Kurnianto mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah tenda pengungsi, bilik isolasi Covid-19, serta sekitar 70 perahu karet dan fiber yang sudah disiapkan sejak tahun lalu.
"Sejumlah tenda pengungsi, bilik isolasi insyaallah cukup dan perahu pun sudah kami sebar sejak tahun lalu kurang lebih hampir sekitar 70 perahu karet dan fiber" ujarnya kepada wartawan, Senin (15/11/2021).
Sejumlah bantuan logistik disumbangkan terkait dengan upaya antisipasi bencana akibat musim hujan tersebut berasal dari nongovernment organization (NGO), pengusaha media, serta elemen masyarakat lainnya.
Sebagai informasi, genangan dan banjir yang terjadi kemarin, Minggu (14/11/2021) dilaporkan surut dalam waktu kurang dari 6 jam. Banjir surut pukul 23.59 WIB di sejumlah titik yang dilanda banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Mengutip informasi resmi yang dikeluakan Pemprov DKI Jakarta, Senin (15/11/2021), sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar 2 jam, dengan ketinggian 40-60 cm.
Baca Juga
Titik-titik banjir terdapat di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala. Untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar 3-4 jam.
“Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan," ungkap jelas Sabdo.
Melihat curah hujan yang tinggi, sambungnya, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan ataupun banjir.