Bisnis.com, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Pemprov DKI membuka data lokasi pembangunan sumur resapan setelah dinilai membahayakan warga hingga peristiwa mobil terperosok ke dalamnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengaku sudah beberapa kali meminta data sejumlah 26.000 lokasi sumur resapan di wilayah DKI Jakarta. Namun, Pemprov DKI terkesan lambat seolah menyembunyikan sesuatu dalam proyek tersebut.
“Sudah banyak laporan sumur resapan itu berantakan. Terakhir sampai mencelakakan bikin warga kejeblos. Makanya kami minta sekarang Pemprov DKI membuka data lokasi pembangunan sumur resapan ke publik,” katanya dikutip dari Instagram @psi_jakarta, Sabtu (11/12/2021).
Justin menjelaskan, bahwa Fraksi PSI sudah sempat meminta data terkait sumur resapan tersebut pada rapat pembahasan KUA-PPAS 2022. Bahkan, PSI mengkritisi saat pandangan umum RAPBD DKI 2022.
“Tidak perlu tunggu ada korban jiwa. Kalau sekarang, Pak Gubernur Anies Baswedan] seakan bangun sumur maut untuk warganya,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes menceritakan kronologi kejadian terperosoknya mobil miliknya ketika melintas di atas sumur resapan di Jl. Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Pada saat kejadian, Isyana tidak berada di dalam mobil. Mobil tersebut dikemudikan oleh sopir yang hendak membeli makan siang melewati kawasan di Jakarta Selatan tersebut.
“Saya tidak ikut saat kejadian. Mobil sedang digunakan driver saya yang hendak membeli makan siang,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).