Bisnis.com, JAKARTA -- Penyebaran varian Omicron menyebabkan lonjakan pasien Covid-19 di DKI Jakarta. Sebagian besar kasus didominasi oleh pelau perjalanan luar negeri atau PPLN.
Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pembahasan mengenai wacana peningkatan level PPKM di Ibu Kota menyusul terus bertambahnya kasus Omicron.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dalam pembahasan tersebut pemprov akan mendiskusikan hasil evaluasi perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota dalam kurun beberapa hari terakhir dalam 2 pekan ke depan.
"Perpanjangan PPKM menjadi PPKM level 3 ini masih terus [dibahas]. Terkait dengan PPKM, untuk 2 minggu ke depan masih kami lakukan dialog, diskusikan, dan evaluasi," ujar Riza di Jakarta, kemarin Minggu (16/1/2022).
Namun, lanjutnya, keputusan akhir menyoal perubahan status level PPKM di DKI Jakarta sepenuhnya bergantung dengan keputusan serta arahan dari pemerintah pusat yang rutin mengevaluasi penerapannya.
Menurutnya, penularan Covid-19 yang berlangsung sampai dengan saat ini merupakan dampak berlanjut dari fenomena liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca Juga
Terutama, warga DKI Jakarta berusia lanjut dan anak-anak yang diharapkan dapat menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, menerapkan protokol kesehatan, serta melakukan vaksinasi.
Pemerintah sendiri sudah membuka layanan vaksinasi dosis ketiga atau booster sejak 12 Januari lalu. Menurut data Pemprov DKI, sebanyak 143.020 warga Jakarta sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga.