Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 varian Omicron bertambah 121 sehingga totalnya mencapai 2.525 kasus pada Jumat (28/1).
Infeksi tersebut didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Menurut data terakhir Dinkes DKI Jakarta, jumlah kasus dari PPLN sebanyak 1.373, sedangkan yang bukan PPLN sebanyak 1.152 orang.
Secara keseluruhan, DKI Jakarta hari ini memecahkan rekor kasus positif harian sejak Covid-19 varian Omicron masuk ke Tanah Air.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 hari ini, Jumat (28/1) terkonfirmasi sebanyak 4.558 kasus. Dengan demikian, total kasus infeksi Virus Corona di Ibu Kota per hari ini menjadi 895.706.
Adapun, angka tersebut naik jika dibandingkan dengan kemarin, Kamis (27/1) di mana jumlah yang terkonfirmasi tercatat sebanyak 4.149 kasus, dan dari Rabu (26/1) sebanyak 3.509 kasus.
Untuk kasus sembuh Covid-19 pada hari ini bertambah 1.467 orang. Dengan demikian, total warga DKI sembuh dari Covid-19 per hari ini 862.670 orang. Angka kesembuhan hari ini turun dari kemarin di mana jumlahnya sebanyak 1.898 kasus.
Pada hari ini, Jakarta mencatatkan 2 kasus meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta. Hari sebelumnya, DKI Jakarta mencatatkan 3 kasus meninggal akibat Covid-19. Adapun, total kematian akibat Covid-19 di Jakarta 13.617 orang.
Peningkatan kasus positif dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan kepada 33.463 spesimen. Naik dibandingkan dengan 27 Januari 2022 di mana pemeriksaan dilakukan terhadap 32.494 spesimen.
Selain itu, kasus aktif Covid-19 pada hari ini bertambah 3.089 orang, sehingga totalnya menjadi 19.419 orang.
Sementara itu, sebanyak 36.812 telah disuntikkan vaksin dosis kedua hari ini, sehingga totalnya menjadi 9.871.519 orang. Untuk vaksin pertama, hari ini disuntikkan kepada 5.233 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 12.124.108 orang.
Adapun, untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster hari ini diberikan kepada 56.383. Dengan demikian, total yang sudah mendapatkan vaksin booster sebanyak 514.910. Tenaga kesehatan 77.097 orang, dan umum 437.813 orang.
