Bisnis.com, JAKARTA - Kurang lebih sebulan menjelang deadline, biaya konstruksi sirkuit Formula E Jakarta 2022 atau Jakarta E-Prix meningkat dari Rp50 miliar menjadi Rp60 miliar. Sebagai penanggung jawab, Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan alasan dilakukannya penambahan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penambahan anggaran pembangunan yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, itu dilakukan karena alasan penggunaan sirkuit dalam jangka panjang.
"Memang ada penambahan anggaran dari Rp50 miliar ke Rp60 miliar karena sirkuit dibuat permanen. Jadi, dibuat lebih baik dan bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/3/2022).
Sejumlah kegiatan yang diperkirakan bakal menggunakan sirkuit Formula E Jakarta adalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Mobil dan 4 kejuaraan internasional yang disebut juga diselenggarakan oleh penyelenggara Jakarta E-Prix, Formula E Operation (FEO).
Sirkuit tersebut nantinya akan berada di bawah pengawasan Ikatan Motor Indonesia (IMI), organisasi otomotif yang diketuai oleh politisi Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Baca Juga
Penambahan anggaran pembangunan sirkuit Formula E disampaikan oleh Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo pada Minggu (6/3/2022).
Menurutnya, bertambahnya anggaran pembangunan sirkuit Formula E yang rencananya digelar pada Juni tahun ini karena terdapat pekerjaan tambahan, salah satunya untuk melakukan pengerasan tanah.
Terkait dengan progres, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menginformasikan pembangunan sirkuit sudah berprogres hingga 52 persen.