Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Biaya Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta 2022 Naik dari Rp50 Miliar Jadi 60 Miliar

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap alasan biaya pembangunan sirkuit Formula E Jakarta 2022 naik dari Rp50 miliar jadi Rp60 miliar.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat menyelesaikan pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). /Antara
Pekerja mengoperasikan alat berat saat menyelesaikan pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kurang lebih sebulan menjelang deadline, biaya konstruksi sirkuit Formula E Jakarta 2022 atau Jakarta E-Prix meningkat dari Rp50 miliar menjadi Rp60 miliar. Sebagai penanggung jawab, Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan alasan dilakukannya penambahan tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penambahan anggaran pembangunan yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, itu dilakukan karena alasan penggunaan sirkuit dalam jangka panjang.

"Memang ada penambahan anggaran dari Rp50 miliar ke Rp60 miliar karena sirkuit dibuat permanen. Jadi, dibuat lebih baik dan bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Sejumlah kegiatan yang diperkirakan bakal menggunakan sirkuit Formula E Jakarta adalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Mobil dan 4 kejuaraan internasional yang disebut juga diselenggarakan oleh penyelenggara Jakarta E-Prix, Formula E Operation (FEO).

Sirkuit tersebut nantinya akan berada di bawah pengawasan Ikatan Motor Indonesia (IMI), organisasi otomotif yang diketuai oleh politisi Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Penambahan anggaran pembangunan sirkuit Formula E disampaikan oleh Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo pada Minggu (6/3/2022).

Menurutnya, bertambahnya anggaran pembangunan sirkuit Formula E yang rencananya digelar pada Juni tahun ini karena terdapat pekerjaan tambahan, salah satunya untuk melakukan pengerasan tanah.

Terkait dengan progres, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menginformasikan pembangunan sirkuit sudah berprogres hingga 52 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper